JBN NEWS ■ Hampir setahun jalan dan kebun warga yang ada di belantara sungai Desa Pongo, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara terkena longsor.
Longsor tersebut mengakibatkan jalan penghubung Desa Pongo ke Desa Pombakka terkikis dan mengakibatkan kebun milik salah satu warga ikut terbawa longsor.
Salah satu warga Dusun Tobulo, Desa Pongo, H. Simin mengatakan bahwa sungai tersebut kena longsor dari bulan 6 tahun 2019.
"Kejadian ini dari tahun 2019 dan yang paling parah bulan 4 tahun 2020, mengakibatkan jalan penghubung dua desa hilang terkena longsor," pungkasnya kepada awak media, pada Kamis (4/6/2020).
H. Simin, melanjutkan, sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah.
"Tahun lalu ada orang pemerintahan yang datang dengan tujuan ingin meluruskan sungai ini tetapi tidak jadi dan sampai sekarang belum ada lagi tindakan dari pemerintah," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Luwu Utara, Suaib Mansyur saat dikonfirmasi hal tersebut menuturkan bahwa longsor itu terjadi satu tahun lalu.
"Tahun lalu sudah mau di luruskan tapi ada warga yang tidak mau kalau tanahnya dilewati pelurusan," ujar Suaib, Jumat (5/6/2020).
Suaib juga mengatakan akan melakukan pengecekan ulang ke bidangnya. Kegiatan ini bertahap karena sebelumnya alat berat kita sudah di lapangan, tapi dihalangi oleh warga yang keberatan.
"Nanti saya cek dulu ke bidangnya kalau sudah ada persetujuan, kita jadwalkan alat berat kesana," ucapnya.
■ PUT/JBN
