• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Lpi Soroti Banyak Pembuatan TPS Menggunakan Bambu Dan Terpal KPU Kabupaten Sukabumi Di Minta Transfaran!!!

    NUSANTARA NEWS
    Selasa, 13 Februari 2024, 09:24 WIB Last Updated 2024-02-13T02:24:08Z


    SUKABUMI - NUSANTARANEWS - Rohmat Hidayat. Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) mengatakan kepada awak media pihaknya menyoroti serius perhelatan akbar pesta demokrasi yang mana menggunakan anggaran begitu besar pemerintah untuk kegiatan pesta rakyat lima tahunan untuk menentukan pilihan calon pemimpin negara serta calon wakil rakyat di daerah ,mulai dari DPRD Kabupaten, Provinsi,Pusat,DPD RI, Dan Presiden.


    Lanjut Rohmat anggaran besar yang di alokasikan oleh pemerintah pusat untuk perhelatan akbar tersebut menuai sorotan tajam dari pihaknya yang mana begitu banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang di rasa sangat miris untuk di lihat atau terkesan asal asalan dalam pembikinan tempat yang di jadikan sebagai tempat pengumpulan masyarakat dalam memberikan hak suaranya 


    Dengan Hal itu Lpi mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi untuk transfaran terkait anggaran pembikinan tempat pemungutan suara (TPS) yang mana dengan anggaran besar dari pemerintah begitu terbanding kebalik dengan Fakta di Lapangan apalagi masih banyak nya pembuatan TPS yang sempit ,Menggunakan bambu , Terpal yang lusuh, Serta tidak memikirkan untuk mereka pemilih disabilitas.


    "Miris sekali banyaknya TPS di beberapa wilayah yang menggunakan bambu serta terpal lusuh bahkan penempatan saja begitu terkesan di paksakan apalagi tidak adanya fasilitas untuk mereka penyandang disabilitas sehingga terlihat jelas dugaan ajimumpung dalam pelaksanaan pemilu karena jelas tps sudah seperti tempat hajatan atau orang mau riungan di tempat orang meninggal"cetus ketum lpi


    Maka Hal ini jelas wajib menjadi perhatian semua pihak akan adanya begitu banyak temuan tim investigasi di lapangan Lpi mendesak APH untuk memeriksa KPU dan Bawaslu Sebagai bagian dari badan penyelenggara serta pengawasan terkait pemilu yang di langsungkan.pungkasnya


    Wahyu hidayat

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU