• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Diduga Karena Cemburu, Anak Anggota DPRD Provinsi Tabrak Mantan Kekasih hingga Luka Parah

    NUSANTARA NEWS
    Minggu, 25 Mei 2025, 19.46.00 WIB Last Updated 2025-05-25T12:47:46Z

     


    NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Seorang pemuda berinisial IU, yang diduga merupakan anak dari almarhum anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi PPP, dilaporkan menabrak mantan kekasihnya hingga mengalami luka serius. Peristiwa ini terjadi pada Minggu malam, 18 Mei 2025, di wilayah Sundawenang, dekat jembatan Seringsing, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.


    Korban diketahui bernama Anyelir Sekar Putri, yang akrab disapa Sese. Menurut keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, termasuk seorang juru parkir, pelaku dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke arah korban, bahkan sempat menyeret dan melindas kaki korban.


    Menurut informasi yang dihimpun, teman korban menyebutkan bahwa insiden tersebut bukan kali pertama IU mencoba mencelakai korban. Sebelumnya, ia juga pernah melakukan upaya serupa, namun saat itu korban berhasil menghindar. Beberapa hari setelah kejadian pertama, pelaku kembali melancarkan aksinya dan kali ini berhasil melukai korban secara serius.


    Korban langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, dan hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif, tepat satu minggu pasca-kejadian.



    Pihak keluarga korban mengaku kecewa terhadap lambannya penanganan kasus ini oleh aparat kepolisian, khususnya unit Laka Lantas. Mereka menyoroti tidak adanya penyitaan terhadap mobil yang digunakan pelaku, bahkan kendaraan tersebut disebut-sebut telah dikembalikan kepada IU tanpa prosedur hukum yang jelas.


    “Kami sangat kecewa. Seharusnya mobil itu disita sebagai barang bukti, tapi malah dikembalikan begitu saja. Ada apa ini? Kami minta keadilan dari pihak kepolisian,” ujar salah satu perwakilan keluarga korban.


    Lebih lanjut, keluarga korban juga mencurigai adanya campur tangan oknum kepala desa yang mengaku sebagai kerabat pelaku dan terkesan melindungi IU.


    “Kami akan terus mendorong kasus ini ke tingkat yang lebih tinggi jika memang tidak ada keadilan. Kami siap tempuh jalur hukum,” tegasnya.


    Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan penanganan kasus ini. Sementara itu, saksi mata di lokasi kejadian menyatakan kesiapannya untuk memberikan kesaksian jika dibutuhkan dalam proses hukum.


    (Nuri)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU