NUSANTARANEWS | SUMEDANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, dalam upaya mengatasi permasalahan sosial khususnya kenakalan remaja, meluncurkan program terpadu Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan.
Program kolaboratif antara Pemkab Sumedang dan Kodim 0610/Sumedang ini secara resmi diluncurkan Jumat (09/05/2025), ditandai dengan peninjauan langsung oleh Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir, didampingi Dandim 0610 Letkol Inf. Cristian Gordon Rambu, Sekretaris Daerah Tuti Ruswati, dan sejumlah kepala perangkat daerah.
Program ini menargetkan dua kelompok peserta: 40 remaja yang telah dirujuk karena permasalahan sosial, dan 450 siswa SMK sederajat. Bupati Dony Ahmad Munir menekankan bahwa program ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam menyelesaikan masalah sosial yang kompleks. "Inisiatif ini selaras dengan visi Gubernur Jawa Barat untuk solusi yang aplikatif dan solutif. Kita tidak bisa tinggal diam; negara harus hadir dan berperan aktif," tegasnya.
Program pembinaan yang berlangsung selama satu bulan penuh ini dirancang komprehensif, meliputi:
- Pengembangan Karakter: Pelatihan mental, disiplin, dan spiritual untuk membentuk karakter positif.
- Keterampilan Hidup: Pembekalan keterampilan praktis, seperti pertanian, untuk meningkatkan kemandirian.
- Wawasan Kebangsaan: Penguatan nilai-nilai kebangsaan dan Panca Waluya (Cageur, Bageur, Bener, Pinter tur Singer).
- Pembinaan Keagamaan: Penguatan nilai-nilai agama untuk membentuk kepribadian yang berakhlak mulia.
- Pelatihan Parenting (untuk orang tua peserta): Memberikan pemahaman dan keterampilan bagi orang tua dalam mendampingi anak di rumah.
Sebelum mengikuti program, seluruh peserta menjalani Medical Check-Up (MCU) untuk mengetahui kondisi fisik dan mental. Data kesehatan peserta terintegrasi dalam sistem pemantauan digital berbasis dashboard, memungkinkan monitoring yang efektif. Hasil MCU menunjukkan bahwa sebagian besar peserta mengalami ketidakstabilan emosi, sehingga program ini dirancang untuk memberikan penanganan yang terintegrasi, baik fisik maupun mental.
Program ini juga merupakan respons terhadap tingginya permintaan dari masyarakat, khususnya para orang tua yang merasa kesulitan dalam membina anak-anaknya. Bupati Dony mengungkapkan banyaknya permintaan bantuan melalui pesan WhatsApp dari orang tua yang merasa kewalahan.
Bupati Dony berharap program ini dapat menjadi model yang dapat dievaluasi dan dikembangkan secara berkelanjutan, bahkan menjadi program rutin untuk membentuk karakter generasi muda Sumedang yang lebih baik dan siap menghadapi masa depan. Kolaborasi antara Pemkab Sumedang dan Kodim 0610/Sumedang ini menjadi contoh sinergi yang efektif dalam mengatasi permasalahan sosial di tingkat daerah.
(Endi Kusnadi)
