NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Sebuah kandang kuda yang berada di kawasan wisata Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, akhirnya dibongkar secara sukarela oleh pemiliknya setelah mendapat edukasi dari petugas ketertiban. Keberadaan kandang tersebut sebelumnya dikeluhkan oleh wisatawan karena dinilai mengganggu kenyamanan dan keindahan area wisata.
Kasi Trantib Kecamatan Palabuhanratu, Mahbubillah, saat ditemui di lokasi menyampaikan bahwa pihaknya awalnya mendapat laporan dari masyarakat mengenai keberadaan kandang kuda tersebut. "Ya, awalnya kami mengetahui ada kandang kuda di area Pantai Citepus yang merupakan salah satu objek wisata favorit di Kecamatan Palabuhanratu. Keberadaannya tentu sangat mengganggu aktivitas wisatawan," ujar Mahbubillah.
Menindaklanjuti keluhan tersebut, pihak Trantib langsung melakukan pendekatan persuasif kepada pemilik kuda untuk membongkar kandangnya secara mandiri. "Alhamdulillah, hari ini, hari Kamis, dengan sukarela pemilik kuda membongkar kandangnya secara mandiri," tambahnya.
Mahbubillah menjelaskan bahwa penertiban ini dilakukan berdasarkan arahan dari pimpinan sebagai bentuk respons terhadap keluhan masyarakat dan pengunjung. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan kebersihan di kawasan wisata.
"Saya menghimbau kepada siapa pun yang ingin mencari mata pencaharian di tempat wisata agar tetap menjaga kebersihan dan ketertiban. Ketika kebersihan dan kenyamanan dijaga, tentu akan berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan," pungkasnya.
Dengan dibongkarnya kandang kuda ini, diharapkan kawasan wisata Pantai Citepus bisa semakin nyaman dan menarik bagi para pengunjung.
(Ismet)
