• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    TNI Kerahkan Kekuatan Laut dan Udara untuk Evakuasi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

    NUSANTARA NEWS
    Jumat, 04 Juli 2025, 00.23.00 WIB Last Updated 2025-07-03T17:23:05Z

     


    NUSANTARANEWS |BALI – Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Komando Armada II (Koarmada II) bergerak cepat merespons insiden tenggelamnya kapal feri KMP Tunu Pratama Jaya yang terjadi di perairan Selat Bali, Selasa malam (2/7/2025) sekitar pukul 23.30 WITA. Kapal yang membawa puluhan penumpang tersebut dilaporkan tenggelam akibat cuaca buruk disertai gelombang tinggi dan angin kencang.


    Begitu menerima laporan darurat, TNI segera mengerahkan kekuatan laut dan udara untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan (SAR). Unsur yang diterjunkan antara lain KRI Teluk Ende (TLE-517), KRI Tongkol (TKL-813), satu unit pesawat udara CN 235, dua unit Kapal Angkatan Laut (Kal), satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB), serta tim penyelam dan pasukan elit Komando Pasukan Katak (Kopaska). Operasi dipimpin langsung oleh Danguspurla Koarmada II dengan melibatkan sejumlah instansi terkait lainnya.


    Hingga Kamis (3/7), dari total penumpang dan awak kapal, tercatat 31 orang berhasil diselamatkan, 30 orang masih dalam pencarian, dan 4 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Proses evakuasi terus dilakukan secara intensif, dengan mengutamakan keselamatan korban maupun personel SAR yang bertugas. Kondisi laut yang kurang bersahabat menjadi tantangan tersendiri dalam operasi kemanusiaan ini.



    Pengerahan kekuatan secara besar-besaran ini merupakan bentuk pelaksanaan tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, khususnya Pasal 7 ayat (2) huruf b angka 13, yang menyebutkan bahwa TNI bertugas membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan.


    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam keterangannya di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (3/7), menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan komitmen TNI dalam misi kemanusiaan ini.


    “TNI menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia dalam musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Kami terus berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam proses pencarian dan evakuasi hingga seluruh korban berhasil ditemukan,” ujarnya.



    Kristomei juga menekankan bahwa misi kemanusiaan ini menjadi prioritas utama TNI, dan pihaknya akan terus bekerja sama dengan seluruh unsur terkait. Ia turut mengajak masyarakat Indonesia untuk mendoakan kelancaran evakuasi serta keselamatan seluruh korban dan personel yang sedang bertugas di lapangan.


    Hadirnya TNI dalam situasi darurat ini membuktikan bahwa kekuatan militer Indonesia tidak hanya menjadi garda terdepan dalam pertahanan negara, tetapi juga kekuatan sosial yang selalu siap hadir di tengah masyarakat dalam setiap kondisi darurat.


    Editor: Ismet 


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU