NUSANTARANEWS | BANGKA BELITUNG - Aksi sigap Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) kembali ditunjukkan melalui evakuasi kapal penangkap ikan KM Aneka Jaya yang mengalami kecelakaan laut dan terbalik di Perairan Pulau Cucu Petong, Selat Dempo, Kepulauan Bangka Belitung.
Kapal patroli milik Bakamla RI, KN Tanjung Datu–301, yang tengah melaksanakan patroli rutin di wilayah tersebut, mendapati keberadaan KM Aneka Jaya pada Kamis (7/8) pukul 11.50 WIB. Tanpa menunggu lama, tim segera melaksanakan prosedur penyelamatan dan pemeriksaan awal terhadap kondisi kapal dan 13 awaknya.
KM Aneka Jaya yang dinakhodai oleh Sumadi diketahui berlayar dari PP Baran, Tanjung Balai Karimun menuju Tanjung Datu, Kalimantan. Namun, pada Sabtu (2/8) sekitar pukul 02.30 WIB, kapal diduga mengalami kelalaian navigasi hingga menabrak batu karang dan kandas. Saat air laut mulai surut, kapal kehilangan keseimbangan dan akhirnya terbalik.
Komandan KN Tanjung Datu–301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, mengungkapkan bahwa hingga saat ini proses evakuasi badan kapal masih terus dilakukan oleh pihak kapal menggunakan metode tradisional dengan bantuan drum.
“Penanganan ini merupakan wujud nyata kehadiran Bakamla RI sebagai garda terdepan penjaga keselamatan dan keamanan laut. Kami terus melakukan pendampingan dan koordinasi hingga proses evakuasi tuntas,” jelas Kolonel Rudi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Seluruh awak kapal dilaporkan selamat dan dalam kondisi baik.
(Ismet)