• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Dua Titik Baru Pemasangan Serine Tsunami, BPBD Sukabumi Tingkatkan Kesiapsiagaan Warga

    NUSANTARA NEWS
    Selasa, 26 Agustus 2025, 21.21.00 WIB Last Updated 2025-08-26T14:22:40Z

     


    NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi terus memperkuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam, khususnya tsunami. Pada tahun 2025, BPBD menyelenggarakan kegiatan Penguatan Sistem Penyebaran Informasi dan Peringatan Dini Tsunami yang dipusatkan di Palabuhanratu.


    Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama BPBD dengan Sangkuriang KLN Internasional. Tujuannya, membangun sistem komunikasi yang lebih efektif agar informasi peringatan dini dapat segera tersampaikan kepada masyarakat ketika terjadi kondisi darurat.


    Acara tersebut dihadiri berbagai unsur Forkopimcam Palabuhanratu, di antaranya Camat Palabuhanratu, Kapolsek Palabuhanratu, Danramil Palabuhanratu, perwakilan Pos AL, jajaran Satpol PP, dan Polairud. Selain itu, Lurah Palabuhanratu, instansi terkait, serta sejumlah tokoh masyarakat juga hadir memberikan dukungan.



    Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi, Agung Koswara Dwiguna, menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif yang sudah digagas sejak tahun 2022. Saat itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan program penguatan kapasitas masyarakat dengan dukungan pendanaan dari Bank Dunia. Salah satu hasil program tersebut adalah pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) yang telah menyusun peta rawan tsunami lokal, jalur evakuasi, serta SOP evakuasi mandiri melalui simulasi kebencanaan.


    "Namun yang belum ada saat itu adalah sistem peringatan dini berupa serine. Maka, masyarakat melalui forum Destana mengusulkan penyediaan sarana peringatan dini ini. Alhamdulillah, dari enam usulan yang diajukan, dua lokasi yakni Desa Loji dan Kelurahan Palabuhanratu sudah mendapat persetujuan untuk pemasangan serine tsunami," kata Agung.


    Lebih lanjut ia menerangkan, saat ini sebenarnya sudah terdapat lima unit serine tsunami yang tersebar di sejumlah titik strategis, seperti dermaga, Citepus (Balawista), Geopark Center, dan PLTU. Seluruh serine ini terhubung dengan sistem BMKG dan bisa dioperasikan segera jika terjadi gempa yang berpotensi tsunami.



    "Ini adalah bagian dari program pengurangan risiko bencana. Harapan kami, dengan adanya serine tambahan, masyarakat bisa lebih siap, lebih cepat tanggap, dan meminimalisir dampak tsunami jika sewaktu-waktu terjadi," tambahnya.


    Sementara itu, Aditiya, Sistem Operasional Manager Sangkuriang KLN Internasional, menjelaskan bahwa tower serine tsunami yang dipasang memiliki fungsi utama untuk memberikan peringatan dini khusus tsunami. Namun, perangkat tersebut juga bersifat multifungsi dan dapat digunakan untuk kebutuhan informasi publik lain seperti pengumuman resmi di tingkat kelurahan.


    "Alat ini cukup sensitif. Karena itu sebelum dibunyikan serine, akan ada pengumuman terlebih dahulu agar masyarakat tidak panik. Untuk Kecamatan Palabuhanratu sendiri, dari enam pengajuan, baru dua titik yang disetujui BNPB untuk pemasangan. Kami berharap ke depan titik lainnya juga bisa direalisasikan," ujar Aditiya.



    Ia menegaskan, pihaknya hanya bertindak sebagai pelaksana program yang ditunjuk langsung BNPB. Secara nasional,  Sangkuriang KLN dipercaya melaksanakan pemasangan serine tsunami di 62 titik di seluruh Indonesia. Karena itu, peran serta masyarakat dan media sangat penting agar program ini berjalan optimal.


    "Kami berharap dukungan dari masyarakat dan juga media, agar sosialisasi program ini sampai ke semua lapisan warga. Sebab tanpa dukungan masyarakat, semua akan sia-sia. Prinsipnya, peringatan dini tsunami ini dibuat untuk keselamatan bersama," pungkasnya.


    Dengan adanya tambahan serine tsunami di Loji dan Palabuhanratu, masyarakat pesisir diharapkan lebih siap menghadapi ancaman bencana. Langkah ini sekaligus memperkuat komitmen Sukabumi sebagai wilayah yang tangguh terhadap bencana, khususnya di kawasan rawan tsunami.


    (Ismet)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU