NUSANTARANEWS | BOGOR - Bojong Nangka, 24 Agustus 2025, Pemerintah Desa (Pemdes) Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, resmi meresmikan lapangan sepak bola bertaraf stadion mini yang dibangun secara bertahap selama tiga tahun menggunakan Dana Desa dengan total anggaran sebesar Rp1,4 miliar.
Kepala Desa Bojong Nangka, H. Amir Arsyad, menyampaikan bahwa pembangunan stadion mini ini merupakan program prioritas desa untuk menyediakan fasilitas olahraga modern dan representatif bagi masyarakat.
“Lapangan sepak bola ini kami bangun secara bertahap selama tiga tahun dengan Dana Desa, dan hari ini bisa kita resmikan bersama masyarakat,” ujar H. Amir Arsyad dalam sambutannya.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Asnan, AP, yang hadir mewakili Bupati Bogor. Dalam sambutannya, Asnan memberikan apresiasi atas inisiatif Desa Bojong Nangka yang mampu memanfaatkan Dana Desa secara produktif.
“Pemerintah Kabupaten Bogor merasa bangga atas terbangunnya lapangan sepak bola bertajuk stadion mini di Desa Bojong Nangka. Saat ini, baru ada dua desa yang berhasil membangun fasilitas seperti ini menggunakan Dana Desa, yakni Desa Cimanggis dan sekarang Desa Bojong Nangka,” ungkap Asnan.
“Kami mendorong agar lapangan ini juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD), misalnya dengan menyewakannya kepada klub-klub sepak bola untuk latihan atau pertandingan,” tambahnya.
Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bogor, Rike Iskandar atau yang akrab disapa Akew, turut memberikan pandangannya. Ia menekankan bahwa keberadaan stadion mini ini harus mampu menjadi pusat aktivitas olahraga masyarakat.
“Stadion mini ini bukan hanya untuk pertandingan, tapi juga harus menjadi sarana olahraga masyarakat, tempat berkumpul, berolahraga, dan melahirkan bibit atlet dari tingkat desa. Fasilitas yang baik akan memotivasi masyarakat untuk hidup sehat dan aktif,” kata Akew.
Dukungan juga datang dari Ketua Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (ASKAB) Bogor, H. Iswahyudi, yang menilai fasilitas ini sangat penting untuk pembinaan sepak bola usia dini.
“Dengan adanya stadion seperti ini, kami berharap bisa lahir bibit pesepak bola berkualitas dari desa, yang kelak dapat mengharumkan nama Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Peresmian stadion mini ini disambut antusias oleh warga Desa Bojong Nangka. Fasilitas ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat kegiatan olahraga dan hiburan, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi desa melalui pemanfaatan yang produktif dan berkelanjutan.
(Sakur)