NUSANTARANEWS | SUMEDANG - Pemerintah Desa Jatisari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, secara resmi memulai pembangunan jalan desa melalui program Dana Desa (DD) tahap dua tahun 2025. Acara peluncuran kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, (11/09/2025).di Dusun Babakan Asrama, RW 05, yang menjadi lokasi proyek.
Proyek pembangunan jalan ini menggunakan material redimix K-250 dengan spesifikasi teknis meliputi panjang 160 meter, lebar maksimal 4 meter, dan ketebalan 15 sentimeter. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp164.000.000, Pemerintah Desa Jatisari mempercayakan pelaksanaannya kepada CV Ayi Janggeu sebagai pihak ketiga yang bertanggung jawab.
Kepala Desa Jatisari, Yayat Hairulansyor, menekankan bahwa pembangunan jalan desa ini merupakan prioritas utama dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan mendukung kegiatan ekonomi warga. "Alhamdulillah, pada tahap dua ini kita dapat merealisasikan pembangunan jalan di Dusun Babakan Asrama. Kami berharap hasilnya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, terutama dalam meningkatkan akses transportasi, memperlancar distribusi hasil pertanian, serta menunjang kegiatan sosial warga," ujarnya.
Perwakilan dari CV Ayi Janggeu menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Desa Jatisari, khususnya kepada Kepala Desa Yayat Hairulansyor. "Kami berterima kasih kepada Pemerintah Desa Jatisari, terutama kepada Bapak Kepala Desa Yayat Hairulansyor, atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk melaksanakan pembangunan ini. Insya Allah, kami akan mengerjakan proyek ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, agar hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.
CV Ayi Janggeu juga menegaskan komitmennya untuk melibatkan tenaga kerja dari warga setempat dalam proses pengerjaan proyek ini. Bahkan, masyarakat yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek serta para pemuda dari berbagai organisasi kemasyarakatan turut diberdayakan. "Semua pekerja yang kami libatkan berasal dari masyarakat sekitar. Bahkan, mereka yang biasanya bekerja sebagai tukang ojek maupun pemuda ormas kami rangkul dan ikut pekerjakan dalam proyek ini, sehingga mereka juga dapat memperoleh penghasilan tambahan untuk keluarga mereka," tambah perwakilan CV Ayi Janggeu.
Abah Aceng, seorang warga setempat, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terealisasinya pembangunan jalan ini. "Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa Jatisari, terutama kepada Bapak Kepala Desa Yayat Hairulansyor beserta seluruh perangkatnya, yang telah berusaha memperhatikan kebutuhan masyarakat. Jalan ini, insya Allah, akan sangat bermanfaat bagi kami semua," ucap Bah Aceng.
Pemerintah Desa Jatisari menegaskan bahwa penggunaan Dana Desa harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, partisipasi dan pengawasan dari masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan hasil pembangunan sesuai dengan harapan bersama.
Dengan selesainya pembangunan jalan ini, diharapkan mobilitas warga akan semakin mudah, serta kualitas lingkungan dan perekonomian masyarakat Desa Jatisari akan terus meningkat. Proyek ini menjadi contoh nyata bagaimana Dana Desa dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
(Endi Kusnadi)
