NUSANTARANEWS | SUMEDANG - Universitas Koperasi Indonesia (Ikopin University) menyelenggarakan Sidang Senat Akademik dalam rangka Penyambutan dan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru tahun 2025. Acara ini sebelumnya dikenal dengan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Senin (15/09/2025).
Ketua Panitia, Jajang Sunandar, SE., melaporkan bahwa PBAK tahun ini diikuti oleh 444 mahasiswa dari dua fakultas dan enam program studi. Mahasiswa baru ini terdiri dari mahasiswa reguler dan penerima berbagai beasiswa, termasuk dari Pemerintah Provinsi Papua (YPMAK), Program Beasiswa Pendidikan Perkebunan Sawit (BPD-PKS), PT. Sriboga, KIP, dan lainnya. Materi yang disampaikan selama PBAK meliputi Bela Negara, Anti Kekerasan Seksual, Anti Perundungan, dan Anti Terorisme.
Rektor Universitas Koperasi Indonesia, Prof. Ir. H. Agus Pakpahan, Ph.D., MS., dalam sambutannya menekankan kebanggaan dan kebahagiaan menjadi mahasiswa Ikopin University. Beliau menyoroti lokasi kampus yang strategis di antara kampus besar seperti ITB, UNPAD, dan IPDN, yang memberikan keuntungan dalam pergaulan dan kesempatan memperoleh hal positif selama kuliah di kawasan Jatinangor. Rektor juga menyampaikan prospek cerah bagi mahasiswa Ikopin University melalui program pemerintah Koperasi Desa Merah Putih yang telah mencapai 80.000 koperasi di seluruh Indonesia, yang menjadi peluang dan tantangan bagi mahasiswa.
Menteri Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Prof. Ir. H. Brian Yuliarto, Ph.D., dalam pidato virtualnya menekankan bahwa menjadi mahasiswa tidak hanya tentang kebanggaan, tetapi juga kesadaran sebagai bagian dari ekosistem pendidikan yang harus berkontribusi bagi lingkungan. Beliau mendorong mahasiswa untuk menerapkan Program Kampus Berdampak dan meningkatkan peran dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
(Endi Kusnadi)
