• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Dua Pemancing Hilang Diterjang Ombak Besar di Pantai Cikeueus, Operasi SAR Dikebut

    NUSANTARA NEWS
    Senin, 17 November 2025, 22.53.00 WIB Last Updated 2025-11-17T23:29:15Z

    NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Suasana tenang Pantai Cikeueus, Kecamatan Ciemas, berubah mencekam pada Minggu (16/11) pagi ketika dua pemancing hilang terseret ombak besar. Kedua korban, Ujang Agus (40) dan Deni Setiawan (35), sampai saat ini belum ditemukan.


    Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Kedua pemancing diketahui tengah berada di atas batu karang yang menjadi titik favorit warga untuk memancing. Namun tanpa tanda-tanda awal, gelombang tinggi datang menghantam keras area tersebut. Tak mampu menghindar, keduanya terpeleset dan terseret arus ganas ke tengah laut.


    Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut langsung melapor ke pihak berwenang. Laporan kemudian diterima oleh Kantor SAR Jakarta melalui Pos SAR Sukabumi. Tak lama, tim SAR gabungan dikerahkan menuju lokasi untuk melakukan pencarian darurat.


    Pencarian dilakukan secara intensif dengan beberapa metode: penyisiran menggunakan perahu karet, observasi dari darat, serta pemantauan dari udara melalui drone thermal. Namun upaya pencarian terkendala kondisi cuaca yang tak bersahabat. Gelombang tinggi dan angin kencang membuat tim harus ekstra waspada.


    “Kami terus melakukan penyisiran dari berbagai sektor. Kondisi ombak cukup besar sehingga tim perlu bekerja dengan kehati-hatian tinggi. Meski begitu, seluruh unsur SAR tetap mengoptimalkan pencarian,” ujar Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, selaku SAR Mission Coordinator (SMC).


    Lebih dari selusin unsur SAR terlibat dalam operasi ini, termasuk Pos SAR Sukabumi, Polsek Ciemas, Polair Polres Sukabumi, Pos TNI AL Palabuhanratu, Koramil Ciemas, Pramuka Peduli, Sehati Gerak Bersama, SAR Khatulistiwa, Classic Bikers Palabuhanratu, Sigap Pasundan, Saka SAR Sukabumi, serta sejumlah komunitas relawan dan warga.


    Upaya malam hari pun dilakukan dengan pengamatan thermal, namun hingga siang ini, tanda-tanda keberadaan kedua korban belum ditemukan.


    Operasi pencarian dijadwalkan akan dilanjutkan beberapa hari ke depan, sesuai prosedur standar penanganan orang hilang di perairan.


    Warga sekitar berharap keduanya segera ditemukan, sementara pihak keluarga terus menunggu kabar terbaru dari tim SAR di lokasi.


    (Ismet)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU