NUSANTARANEWS | PAMULIHAN - Upaya awak media untuk mendapatkan informasi terkait perkembangan izin pembangunan Base Transceiver Station (BTS) tower di wilayah Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang tepatnya di Dusun Pasirhuni, Desa Sukawangi, dan Dusun Renggong, Desa Cijeruk, menemui jalan buntu. Pihak Site Acquisition (SITAC) yang mewakili perusahaan PT. Aulia Danar Dana, memilih untuk tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi mengenai status perizinan proyek tersebut.
Awak media telah berulang kali mencoba menghubungi pihak SITAC melalui pesan WhatsApp untuk menanyakan sejauh mana proses perizinan pembangunan tower telah berjalan. Namun, pesan-pesan tersebut tidak mendapatkan respons sama sekali.
Sikap non-responsif dari pihak SITAC ini menimbulkan pertanyaan besar. Sebagai perwakilan perusahaan, seharusnya pihak SITAC dapat memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada publik, terutama terkait dengan proyek pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat sekitar.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari PT. Aulia Danar Dana terkait dengan sulitnya awak media mendapatkan informasi dari pihak SITAC. Upaya konfirmasi langsung kepada pihak perusahaan juga belum membuahkan hasil karena sulit nya akses Komunikasi.
Kejadian ini menyoroti pentingnya keterbukaan informasi dalam setiap proyek pembangunan, terutama yang melibatkan kepentingan publik. Masyarakat berhak mengetahui perkembangan proyek dan memastikan bahwa pembangunan tersebut telah memenuhi semua persyaratan perizinan yang berlaku.
(Endi Kusnadi)
