NUSANTARANEWS | BANDUNG BARAT - Isu dugaan penjualan beras bantuan pemerintah oleh oknum warga di Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tengah menjadi perhatian. Bantuan tersebut seharusnya disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menanggapi isu yang beredar, Kepala Desa Cicadas, Daman Setia Permana, dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Desa telah melakukan verifikasi atas laporan warga terkait dugaan penyalahgunaan bantuan pangan.
"Kami bertanggung jawab penuh untuk memastikan hak-hak warga penerima manfaat dipulihkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," tegas Daman.
Pemerintah Desa Cicadas mengimbau kepada masyarakat yang merasa belum menerima bantuan untuk segera datang ke kantor desa dengan membawa barcode yang sesuai dengan peruntukan bantuan pangan. Pengambilan bantuan ini dibatasi hingga tanggal 31 Desember 2025.
"Standar operasional telah kami tempuh. Jika ada warga atau penerima manfaat yang kemudian menjual kembali bantuan tersebut, hal itu sudah di luar tanggung jawab kami," lanjut Daman.
Daman juga menekankan bahwa bantuan harus diambil langsung oleh penerima manfaat dengan membawa barcode serta kelengkapan dokumen yang diperlukan. Proses pengambilan akan didokumentasikan.
"Kami tidak mengetahui detail bagaimana prosesnya hingga muncul dugaan penjualan tersebut. Namun, kami telah berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang berhak," pungkasnya.
(Endi Kusnadi)
