NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Pembangunan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Cirendang, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, menjadi perhatian publik. Pemerintah Desa Cirendang menyatakan tidak pernah menerima koordinasi maupun pemberitahuan resmi terkait pembangunan fasilitas tersebut. Senin (29/12/25).
Kepala Desa Cirendang, Abdul Ajid, mengungkapkan bahwa pemerintah desa baru mengetahui adanya pembangunan dapur MBG dari informasi lisan yang disampaikan kepala dusun. Hingga kini, tidak ada surat pemberitahuan ataupun tembusan resmi yang diterima secara kelembagaan oleh pihak desa.
"Pemerintah desa tidak pernah menerima pemberitahuan resmi. Informasi yang kami terima hanya sebatas penyampaian lisan, bukan secara administratif," kata Abdul Ajid.
Ia menambahkan, hingga saat ini belum pernah ada pertemuan atau komunikasi langsung antara Pemerintah Desa Cirendang dengan pihak pengelola dapur MBG. Minimnya koordinasi tersebut dinilai berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
Tidak hanya pemerintah desa, unsur kewilayahan lainnya seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat juga disebut belum memperoleh informasi yang jelas mengenai pembangunan dapur MBG tersebut. Hal ini lantaran tidak adanya pemberitahuan awal sebelum kegiatan dilaksanakan.
Pemerintah Desa Cirendang menyayangkan kondisi tersebut. Menurutnya, setiap pembangunan yang dilakukan di wilayah desa seharusnya melibatkan pemerintah setempat agar fungsi pengawasan, pengamanan, serta administrasi dapat berjalan dengan baik.
"Koordinasi sangat penting agar kegiatan pembangunan berjalan tertib, transparan, dan tidak menimbulkan polemik di masyarakat," tegasnya.
Ke depan, Pemerintah Desa Cirendang berharap seluruh program maupun kegiatan pembangunan yang masuk ke wilayah desa dapat dikomunikasikan secara resmi dan terbuka. Hal itu dinilai penting untuk membangun sinergi antar lembaga serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap setiap program yang dilaksanakan.
(Ismet)
