JBN.CO.ID ■ Tidak hanya menjaga keamanan wilayah, diamankannya Miras dari salah seorang pemuda Arso, merupakan salah satu upaya Satgas Pamtas Yonif 713/ST dalam menekan tingkat kriminalitas di Distrik Arso, Kabupaten Keerom.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 713/ST, Mayor Inf Dony Gredinand, S. H., M.Tr.Han.,M.l.Pol. dalam rilis tertulisnya di Skouw, Papua, Kamis (12/09/2019).
Dikatakan Dansatgas, empat botol Miras yang berhasil disita dilakukan saat personel Pos Kout menggelar pemeriksaan rutin di wilayah Arso 6 dan Arso 7.
"Sengaja kita lakukan di waktu yang berbeda, biasanya pagi, namun kali ini digelar siang hari pukul 14.00 WIT, " ujarnya.
"Meski cuaca panas terik, namun anggota tetap siaga dan waspada terhadap beberapa kendaraan yang melintas," terangnya.
Dijelaskannya, selang beberapa menit saat pemeriksaan, mereka menghentikan seorang pengendara sepeda motor yang melintas.
"Sesuai prosedur, semua kita hentikan dan diperiksa. Saat diadakan pengecekan barang bawaannya, petugas mendapati empat botol Miras berbagai jenis," ucapnya.
"Empat Miras diantaranya tiga botol anggur merah dan hitam, serta satu botol jenis Robinson," jelasnya.
Lanjut Dansatgas, dari identitas diketahui pengemudi berinisial H (19) warga, Arso 2 yang juga merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Jayapura.
“Kita sangat menyesalkan hal ini terjadi, apalagi kita ketahui bahwa minuman beralkohol menjadi salah satu perusak generasi bangsa, dalam hal ini pemuda pemudi yang mengkonsumsinya,” tuturnya.
“Akibat dampak yang ditimbulkan tidak hanya merugikan diri mereka sendiri tetapi juga berdampak pada lingkungan dan kenyamanan orang di sekitarnya," tambahnya.
Dirinya mengungkapkan, peran seluruh pihak sangat berguna untuk mencegah kenakalan remaja, selain keluarga dibutuhkan pula peran pemerintah untuk lebih fokus dalam menangani kasus kenakalan remaja ini.
“Saat ini barang bukti Miras telah diamankan anggota Satgas di Pos Kout," ungkapnya.
“Kedepan, kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan, sebagai upaya Satgas dalam melakukan pencegahan dini terhadap persoalan kenakalan remaja di wilayah perbatasan ini," pungkasnya. (Dispenad).
