JBN.CO.ID ■ Ini adalah pertama kali saya berkunjung ke desa Nagreg, kecamatan cicalengka, Jawa Barat, sebuah desa percontohan bertaraf nasional.
"Tujuan kami kesini adalah study kerja pengembangan teknologi tepat guna dan badan Usaha milik desa. Ternyata di Desa ini pelayanannya 24 jam, saya rasa ini luar biasa dan patut dicontoh. Diruang kantor desa terbagi beberapa ruangan, ada ruang,
Kepala Desa, BPD, Aparat, dan staf, juga ada ruang pertemuan atau Aula, dan ruang olahraga didalamnya, " kata Ilham Sekertaris Bidang Permusyawarah Desa (BPD) di Desa Kahayya, Kec Kindang, Kab Bulukumba, Sulawesi Selatan, hari ini.
Dia menambahkan, bahwa kepala desa, dan aparatnya tetap bekerja di kantor meskipun itu hari libur, dan sudah menjadi kesepakatan bersama kepala desa, BPD dan aparat dan juga sudah terjadwal pembagian tugas piket berkantor.
Dengan kondisi tersebut, maka mendorong terwujudnya masyarakat desa Nagreg yang maju, mandiri, sejahtera dan berdaya saing.
Misalnya, salah satu konstribusi BUMDes terhadap pendapatan asli desa dan dana sosial kemasyarakatan dari tahun 2011-2018 (7.855.819 - 27.986.330) unit usaha BUMDes, seperti:
•unit simpan pinjam.
•kredit motor.
•penyediaan alat-alat pesta.
"Dan tahun 2019 ini BUMDes desa Nagrog akan membuka usaha baru yaitu wisata alam yang terdapat di tiga 3 dusun dan juga Pasar kuliner," imbuhnya.
Harapan saya, kata Ilham, Semoga ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan didesa Nagreg itu menjadi pembelajaran ketika kembali ke desa kahayya, semoga kahayya juga kedepannya bisa menjadi desa percontohan seperti itu. Inshaa Allah.
■ Muhammad Yunus