JBN.CO.ID ■ Balitbangda Kabupaten Luwu Utata bekerjasama dengan Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin menggelar Focus group discussion (FGD) seminar awal kajian naskah akademik ranperda pengelolaan air limbah domestik di Luwu Utara.
Kepala Bidang Sosial Pemerintah Balitbangda, Maulidma Muhammad, mengatakan kajian ini untuk merumuskan pengelolaan air limbah domestik yang dihadapi dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat serta cara-cara mengatasinya.
"Akan dirumuskan pula penyusunan Perda yang mengatur tentang pengelolaan air limbah domestik," ungkapnya, jumat (22/11/2019).
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Jumal Lussa dalam sambutannya menyebutkan ada fenomena di masyarakat yaitu masih seringkali mencemari lingkungan khususnya aliran sungai.
"Kita ingin paling tidak dijaga sterilisasinya, dan ternyata ada rencana program seperti ini. Mudah-mudahan, rencana ini bisa direalisasikan. Program ini merupakan suatu terobosan, makanya perlu diperkenalkan," ujarnya.
Jumal melanjutkan, dirinya berharap FGD ini bisa menghasilkan sebuah solusi untuk masyarakat khususnya yang berada disepanjang aliran sungai, apalagi saat ini daerah sedang berpacu dengan pembangunan sehingga jangan sampai mencemari aliran sungai.
"Semoga kajian ini kedepannya bisa menjadi bahan untuk perkembangan selanjutnya dan segera direalisasikan. Dan terkait rancangan peraturannya, bisa di bahas kemudian tidak terlepas dari arahan Bupati bahwa ranperda tidak usah terlalu banyak, yang penting didalamnya bisa memuat banyak program/kegiatan," jelas Jumal.
Turut hadir Kepala Balitbangda, Anugerah Ali Anwar, serta tim Ahli LP2M Universitas Hasanuddin.
■ Deddi Budiman