• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Jelang Idul Adha, Bacaleg PKN Ini Banjir Pesanan Hewan Kurban

    NUSANTARA NEWS
    Senin, 12 Juni 2023, 22:41 WIB Last Updated 2023-06-12T15:46:20Z

    NUSANTARA NEWS | BEKASI — Sejumlah pedagang hewan ternak untuk kurban mulai bermunculan di sekitar Jabodetabek. Meskipun Hari Raya Idul Adha masih sekitar kurang lebih satu bulan lagi, sejumlah pedagang memilih membuka lapak lebih awal untuk menarik pembeli.

    Di kawasan Kompas Tambun dan Wanasari Cibitung, sejumlah pedagang menyediakan sapi dan kambing, dengan bobot beragam dan harga bervariasi.

    Salah satu pedagang hewan kurban, mbak NURFITRIYANI biasa di sebut Pipit (31 tahun) yang mewakili kawan kawanya, mengaku mulai membuka lapak sejak 1 bulan. 

    “Saya jual sapi dan kambing bersama kawan kawan,” kata NURFITRIYANI bacaleg Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), pada hari ini.

    Mbak NURFITRIYANI atau di sebut Pipit menyediakan sekitar 200 ekor sapi. Harganya bervariasi, tergantung bobot sapinya. Harga jualnya disebut mulai dari Rp 20 juta sampai Rp 40 juta per ekor.

    Adapun harga kambing dan domba disebut berkisar Rp 2,5 juta sampai Rp 9 juta per ekor, tergantung bobotnya. Mbak Pipit juga menyediakan sekitar 100 ekor kambing dan domba di lapaknya.

    Namun, kawan-kawan mbak Pipit masih menyimpan sejumlah kambing dan domba lain di kandang. “Kalau habis di lapak, tinggal ambil lagi di kandang, peliharaan teman teman kelompok Petani Nusantara ,” kata bacaleg Kabupaten Bekasi Dapil 3 ini.

    Selama membuka lapak hewan untuk kurban ini, Mbak Pipit mengaku sudah terjual 100 ekor sapi. Pembelinya disebut pelanggan lama maupun pembeli baru. Sapi yang sudah terjual itu masih dititipkan di lapak tersebut, dan baru akan diserahkan kepada pembelinya saat mendekati Idul Adha, sekaligus bersodakoh dalam pemeliharaannya gratis juga. 

    “Untuk kambing dan Domba alhamdulillah sudah ada pesanan sekitar 60 ekor. Biasanya baru banyak (terjual) saat mendekati hari H Idul Adha,” ujar Mbak Pipit yang juga suplayer telur se-jabodetabek ini.

    Mbak Pipit mantan aktivis marhaen ini berharap penjualan sapi, kambing  dan domba pada Idul Adha tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Pada tahun lalu, penjualan hewan ternak untuk kurban ini terdampak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

    Mbak Pipit mengaku berupaya menjaga kondisi hewan ternak yang dijualnya agar terhindar dari penyakit. Selain menjaga kebersihan, ia mengaku berkoordinasi dengan dokter hewan untuk memastikan kesehatan hewan ternak yang dijualnya. (By)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU