• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Lpi Meminta Kapolda Banten Tangkap Pemilik Galian C , CV Elking Mandiri Buntut Dari Adanya Korban Jiwa Akibat Kelalaian Tanah Berceceran Di Jalan Raya.

    NUSANTARA NEWS
    Senin, 29 April 2024, 18:42 WIB Last Updated 2024-04-29T11:42:16Z



    BANTEN - NUSANTARANEWS - Rohmat Hidayat. Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) mengatakan kepada awak media pihaknya meminta kepada Kapolda Banten beserta jajaran untuk memindak tegas CV. Elking Mandiri yang diduga keras sebagai pengelola galian C yang diduga keras ilegal yang mana hal itu buntut dari adanya korban jiwa epek dari berceceran nya tanah di jalan raya 


    Lanjut Rohmat Galian C yang terletak di wilayah Kecamatan Banjarsari disinyalir banyak pihak yang diduga keras membekingi yang mana hal itu terlihat dengan adanya pemberitaan di beberapa laman media online bahwa ada gerakan dari sekelompok mahasiswa yang diduga keras akan melakukan aksi unjuk rasa namun batal dengan dugaan keras adanya main mata yang dilakukan pihak CV melalui salah satu oknum pegawai satpol pp Kecamatan Banjarsari.


    Maka adanya hal tersebut menandakan bahwa pihak Kecamatan Banjarsari diduga keras ikut terlibat melindungi praktek Galian yang diduga keras ilegal tersebut 


    Dengan hal yang terjadi di lapangan pihak Lpi meminta Kepada Kapolda Banten untuk menindak tegas serta mengusut tuntas dugaan adanya gratifikasi yang terjadi yang mana hal ini perlu jadi perhatian semua pihak karena jelas ini tentang penegakan sufermasi hukum serta atas dasar kemanusiaan yang mana ada korban jiwa 


    Lpi juga menyayangkan seandainya apa yang menjadi pemberitaan itu benar bahwa  sekelompok oknum mahasiswa asal selatan ada main mata dan menerima sejumlah uang agar tidak terjadi gerakan aksi unras sebagai bagian dari Kontrol Sosial Lpi merasa malu yang mana ini bukan lah tentang bisnis atau proyek yang mana urusan kematian seharusnya tegak lurus bukan  malah di jadikan ajang mencari keuntungan oleh oknum tidak bertanggung jawab .pungkasnya


    (Red)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU