• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Menggugah Semangat Pembangunan: Dialog Spesial Peringati Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-383

    NUSANTARA NEWS
    Selasa, 30 April 2024, 06:19 WIB Last Updated 2024-04-29T23:28:27Z

     


    BANDUNG - NUSANTARANEWS - Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Bandung yang ke-383 tahun, pemerintah Kabupaten Bandung melalui Komunitas Pemantauan Pembangunan (KPP) mengadakan dialog pembangunan bertema "Refleksi Hari Jadi Kabupaten Bandung, Peluang dan Tantangan Dalam Berbagai Perspektif." Acara ini berlangsung di Aula RM Ponyo, Jalan Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten, Senin, (29 April 2024)

     

    Dialog pembangunan ini dihadiri oleh Kepala Desa Cibiru Wetan, Hadian Supriatna, S.P., serta tiga narasumber, yaitu Edi Sutiyo (Ketua DPD Gerakan Advokat dan Aktivis Jawa Barat), Imam Syafe'i, S.Pd., M.Pd. (Pemerhati Pendidikan), dan H. Sahrial, SH (Advokat). Selain itu, acara juga dihadiri oleh berbagai organisasi, mahasiswa, dan awak media.

     

    Ketika diwawancarai oleh awak media di lokasi acara, Kades Hadian Supriatna, S.P., menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan pemerintah dalam acara refleksi pembangunan ini. Dia menekankan pentingnya perbaikan dalam implementasi program pemerintah untuk lebih baik di masa depan.

     

    Kades Hadian Supriatna, S.P., berharap agar program-program yang dicanangkan di masa depan dapat memperkuat kapasitas aparatur pemerintah desa untuk pemberdayaan masyarakat secara kolektif dalam pembangunan yang berfokus pada desa dan memberikan kewenangan kepada desa dalam mengatur program-program tersebut.

     

    Narasumber Edi Sutiyo menyatakan harapannya agar diskusi yang dilakukan dapat menjadi masukan berharga bagi pemerintah, terutama pemerintah Kabupaten Bandung, dalam melayani kepentingan masyarakat.

     

    Advokat H. Sahrial, SH, menyampaikan pentingnya refleksi sebagai momen untuk mengevaluasi capaian dan tantangan yang dihadapi. Dia menekankan perlunya tangisan dan penyesalan sebagai dorongan untuk perbaikan di masa depan, terutama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat


    Jurnalis: Endi Kusnadi

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU