NusantaraNews - Sukabumi
Geyser Cisolok, destinasi wisata alam yang terkenal dengan fenomena letusan air panasnya, mengalami penurunan kunjungan wisatawan dari tahun sebelumnya. Data terbaru yang dirilis oleh pihak pengelola menunjukkan sempat adanya penurunan yang signifikan di dua hari sebelumnya dalam jumlah pengunjung selama periode tersebut.
Penurunan ini memicu keprihatinan dari berbagai pihak terkait, terutama dalam konteks penataan dan pengembangan tempat wisata Geyser Cisolok. Ketua Bidang Pembinaan Kemasyarakatan yang akrab disapa Kang Awan, menyoroti pentingnya upaya membangkitkan minat wisatawan dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Dalam pernyataannya, Kang Awan menekankan perlunya perhatian dari dinas terkait untuk meninjau ulang tarif yang diterapkan di tempat wisata tersebut. Dia juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan pembangunan dan infrastruktur di sekitar Geyser Cisolok, serta kebutuhan akan prioritas keamanan bagi pengunjung.
Meskipun tidak memiliki kewenangan langsung dalam perencanaan, Kang Awan berkomitmen untuk terus mengikuti perkembangan situasi dan berharap dapat memberikan pembaruan lebih lanjut setelah momen lebaran berakhir.
Dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, pengelola, dan pihak terkait lainnya, diharapkan Geyser Cisolok dapat segera pulih dari dampak penurunan kunjungan ini dan kembali menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan.
Pernyataan Kang Awan juga menyoroti pentingnya evaluasi tarif dan kebutuhan untuk memenuhi harapan pengunjung dalam mendukung keberlanjutan tempat rekreasi.
#Robbi Andira#
