NUSANTARANEWS | BANDUNG - Dalam rangka memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok penting (Bapokting) menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Satgas Pangan Polda Jawa Barat melakukan pengecekan langsung ke lapangan pada Jumat, 20 Desember 2024.
Kegiatan pengecekan dilaksanakan di dua lokasi strategis, yakni Pasar Tradisional Kosambi di Jalan A. Yani No. 221-223 dan Toserba Yogya Heritage di Jalan Sunda No. 60, Kota Bandung. Pengecekan ini dimulai pukul 09.00 WIB dan melibatkan berbagai pihak terkait, di antaranya Wadirreskrimsus Polda Jabar AKBP Dr. Maruly Pardede, S.H., S.I.K., M.H., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Sdri. Han., Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Sdri. Eem, serta perwakilan dari Bulog, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, dan Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Jabar Kompol Dany Rimawan, S.H., S.I.K., M.Si.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K., mengatakan bahwa hasil pengecekan menunjukkan ketersediaan bahan pokok di wilayah Jawa Barat dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Meskipun ada perbedaan harga antara pasar tradisional dan pasar modern, harga bahan pokok cenderung stabil.
"Di Pasar Kosambi, harga beras medium tercatat Rp13.000 per kilogram, gula pasir Rp18.000 per kilogram, cabe rawit merah Rp65.000 per kilogram, telur ayam Rp32.000 per kilogram, dan daging sapi Rp140.000 per kilogram. Sementara itu, di Toserba Yogya Heritage, harga beras medium lebih tinggi, yakni Rp14.900 per kilogram, gula pasir Rp17.500 per kilogram, cabe rawit merah Rp65.000 per kilogram, telur ayam Rp29.950 per kilogram, dan daging sapi Rp145.800 per kilogram," jelas Kombes Pol. Jules.
Pengecekan juga mencatat adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas. Harga gula pasir naik dari Rp16.200 menjadi Rp17.500 per kilogram, tepung terigu naik dari Rp13.750 menjadi Rp13.900 per kilogram, dan telur ayam naik dari Rp28.500 menjadi Rp29.950 per kilogram. Kenaikan ini diduga disebabkan oleh meningkatnya permintaan menjelang libur panjang akhir tahun.
Menanggapi hal tersebut, Satgas Pangan Polda Jabar akan terus memantau harga dan ketersediaan bahan pokok untuk mencegah kelangkaan dan lonjakan harga yang tidak wajar. Pengawasan juga akan dilakukan terhadap distribusi bahan pokok agar tepat sasaran dan mencegah penimbunan.
Dengan kegiatan ini, Polri dan instansi terkait berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang, tanpa kekhawatiran terkait ketersediaan dan harga bahan pokok.
Sumber: Humas Polda Jabar
(Ismet)