• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Perjuangan Balawista Karang Hawu Menjaga Keselamatan Wisatawan di Tengah Keterbatasan dan Kurangnya Perhatian

    NUSANTARA NEWS
    Minggu, 13 April 2025, 21.42.00 WIB Last Updated 2025-04-13T14:50:55Z

     


    NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Di balik indahnya deburan ombak Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, terdapat sosok-sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang setiap hari siaga menjaga keselamatan para wisatawan. Mereka adalah para relawan Balawista (Badan Penyelamat Wisata Tirta), yang dengan segala keterbatasan tetap setia menjalankan tugas mulia. Minggu (13/4/25).


    Ketua Pos Pantai Karang Hawu yang juga anggota Balawista, Gungun Gunadi, menegaskan bahwa keselamatan pengunjung adalah prioritas utama. Para petugas tak hanya memberikan imbauan kepada wisatawan, tetapi juga selalu siap melakukan penyelamatan ketika terjadi insiden.


    "Sebagai Balawista, tugas kami adalah menjaga dan mengimbau pengunjung agar tetap aman saat berwisata di pantai. Jika ada yang hanyut terbawa ombak, kami langsung sigap menolong," ujar Gungun.



    Menurutnya, aksi penyelamatan di laut bukan perkara mudah. Bahkan, nyawa petugas pun sering kali menjadi taruhan.


    "Saat menolong korban, nyawa kami pun ikut dipertaruhkan. Alhamdulillah, sejauh ini belum terjadi hal-hal yang buruk. Tapi bagi kami, yang terpenting adalah menyelamatkan nyawa orang lain," tambahnya.


    Setiap hari, personel Balawista di Pos Karang Hawu mulai berjaga sejak pukul 07.00 WIB hingga sore hari. Dengan formasi terbatas biasanya hanya tiga hingga tujuh orang mereka menjadi garda terdepan saat terjadi keadaan darurat di perairan pantai.


    "Kami adalah yang pertama turun tangan saat ada wisatawan tenggelam. Kami selalu siap," tegas Gungun.


    Vidio Amatir Penyelamatan Wisatawan yang Tenggelam di Pantai Karang Hawu 


    Namun, di balik dedikasi tinggi tersebut, Gungun mengungkapkan bahwa kondisi para petugas Balawista masih cukup memprihatinkan. Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan dan fasilitas yang tersedia bagi tim penyelamat.


    "Kalau diceritakan, kondisi kami sangat miris. Seolah kurang mendapat perhatian. Padahal kami juga punya keluarga dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Peralatan kami pun masih terbatas. Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah," pungkasnya.


    (Ismet)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU