• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Bupati Sukabumi dan KASAD Resmikan Irigasi 600 Hektare di Ciemas, Dorong Ketahanan Pangan

    NUSANTARA NEWS
    Senin, 21 April 2025, 20.36.00 WIB Last Updated 2025-04-21T13:36:30Z

     


    NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam peresmian sarana pengairan pertanian di Kampung Tegal Caringin, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Senin (21/4/2025).


    Peresmian tersebut menandai dimulainya pengoperasian sistem irigasi gravitasi ramah lingkungan yang tidak menggunakan bahan bakar. Sistem ini akan mengairi sekitar 600 hektare lahan pertanian di kawasan Sawah Ciwaru, yang sebelumnya bergantung pada air hujan.


    Jenderal Maruli menjelaskan bahwa proyek pengairan ini merupakan buah dari kerja keras bertahun-tahun yang akhirnya mendapat perhatian penuh dari pemerintah pusat, khususnya Presiden melalui Kementerian Pertanian.


    “Kalau proyek seperti ini berjalan optimal, produksi beras nasional bisa meningkat dua hingga tiga kali lipat. Dampaknya akan langsung terasa terhadap penurunan angka kemiskinan,” ujarnya.


    Hingga saat ini, program serupa telah menjangkau lebih dari 50 ribu hektare lahan pertanian di berbagai daerah, serta membangun lebih dari 3.000 titik penyediaan air bersih, termasuk untuk lahan-lahan produktif yang sebelumnya kesulitan akses air.


    Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, yang turut hadir, menegaskan bahwa ketahanan pangan menjadi prioritas utama pemerintah. Menurutnya, Presiden menaruh perhatian besar pada sektor pangan karena berperan langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.



    “Presiden fokus pada sektor pangan. Kalau pangan tersedia, panen melimpah, rakyat sejahtera, dan negara diuntungkan karena stok pangan tercukupi,” ujarnya.


    Ia menyampaikan bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 triliun untuk perbaikan irigasi nasional tahun ini, yang dikelola oleh Kementerian PUPR dan didukung penuh oleh TNI AD dalam pelaksanaannya. Anggaran ini ditargetkan mencakup hingga dua juta hektare lahan pertanian melalui berbagai metode, termasuk pipanisasi.


    “Rakyat butuh solusi cepat. Maka kita harus bekerja bersama—TNI, Polri, kementerian, pemerintah daerah, LSM, hingga masyarakat. Tujuannya jelas, pangan cukup, rakyat sejahtera,” tegasnya.


    Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, menyambut baik perhatian pemerintah pusat terhadap sektor pertanian di wilayahnya. Ia mengatakan bahwa keberadaan sistem pipanisasi sangat membantu para petani meningkatkan produktivitas.


    “Dengan adanya pipanisasi ini, Alhamdulillah para petani bisa panen hingga dua kali dalam setahun, bahkan direncanakan bisa mencapai tiga kali panen,” ujarnya.


    Bupati berharap program serupa bisa diperluas ke wilayah lain di Kabupaten Sukabumi yang berpotensi untuk pertanian. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para petani, untuk menjaga fasilitas pengairan tersebut agar manfaatnya dapat berkelanjutan.


    (Wahyu Hidayat /Sopiyan)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU