• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Pemkot Bogor Gelar Audisi Pengamen Jalanan, Wujudkan Kota Tertib dan Humanis

    NUSANTARA NEWS
    Kamis, 24 April 2025, 18.32.00 WIB Last Updated 2025-04-24T11:32:07Z

     


    NUSANTARANEWS | BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor menyelenggarakan audisi dan kurasi bagi ratusan pengamen jalanan di Taman Ekspresi, Senin (22/4/2025). Kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemkot dalam menciptakan ruang ekspresi seni yang terarah, sekaligus menindaklanjuti program Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme.


    Audisi ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin, Kepala Disparbud Kota Bogor Iceu Pujiati, serta Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor Juniarti Estiningsih.


    Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot dalam mewujudkan kota yang tertib dan humanis. Salah satu sasaran Satgas adalah menata keberadaan pengamen yang selama ini beroperasi di angkutan kota (angkot).


    “Tidak semua pengamen membuat ulah, tetapi karena kurasi dilakukan serentak, semua pengamen wajib ikut serta agar dapat ditata dan ditempatkan di lokasi yang sesuai,” ujar Jenal.


    Ia menyebut langkah ini sebagai bentuk ikhtiar pemerintah dalam mengangkat derajat pengamen menjadi seniman Kota Bogor. Ke depannya, para pengamen tidak lagi berada di simpang jalan atau dalam angkot, melainkan akan tampil di taman kota, kafe, restoran, atau warung taman.


    “Penghasilan mereka berasal dari apresiasi sukarela masyarakat, bukan dari paksaan di ruang lalu lintas,” imbuhnya.


    Dalam audisi tersebut, penilaian dilakukan berdasarkan penampilan musik, kerapian busana, serta perilaku. Jenal menegaskan bahwa peserta yang terbukti mengonsumsi minuman keras atau terlibat perilaku negatif akan langsung dicoret dari daftar.


    Lebih lanjut, ia menyampaikan komitmen untuk terus memberantas peredaran minuman keras ilegal di Kota Bogor. “Minuman keras menjadi pemicu premanisme, balapan liar, tawuran, hingga pengamen yang rese,” katanya. “Kami digaji rakyat untuk menjaga generasi muda. Maka ini bagian dari ikhtiar kami memberikan jalan hidup yang lebih baik.”


    Sementara itu, Kepala Disperumkim Kota Bogor Juniarti Estiningsih menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan delapan taman besar sebagai lokasi tampil para pengamen. Masing-masing taman akan memiliki satu hingga tiga titik tampil, lengkap dengan fasilitas spot semi permanen dan aliran listrik untuk mendukung sistem suara.


    Kepala Disparbud Kota Bogor Iceu Pujiati menambahkan, sebanyak 233 pengamen yang mengikuti audisi ini akan dikelompokkan ke dalam beberapa grup musik. Ia berharap para pengamen dapat meningkatkan kompetensi dan tampil dalam berbagai event musik di tingkat kota, provinsi, hingga nasional.


    “Ini adalah upaya Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk meningkatkan kompetensi para mitra kerja di bidang seni,” ujar Iceu.


    (Sopiyan)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU