NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Terletak di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Desa Gunung Karamat tidak hanya menyuguhkan keindahan alam yang memukau, namun juga menyimpan potensi ekonomi lokal yang belum banyak diketahui masyarakat luas. Salah satu potensi tersebut terletak di Kampung Sukabakti RT 25 RW 09, di mana terdapat produksi kopi lokal dan luar bernama KARAMAT COFFEE.
Diproduksi dan dikelola oleh BUMDes Desa Gunung Karamat sejak tahun 2021, tepat menjelang satu tahun masa kepemimpinan Kepala Desa Subaeta, KARAMAT COFFEE menjadi ikon baru bagi desa yang dikenal dengan alamnya yang masih asri ini. Produk kopi lokal dan luar ini terdiri dari dua varian unggulan, yaitu kopi Robusta dan kopi Arabika, yang dikemas berbeda dan diproses secara mandiri oleh warga setempat.
Ketua BUMDes Gunung Karamat, Miharja, menjelaskan bahwa ide produksi kopi ini lahir dari semangat untuk mengangkat potensi desa.
"Produk kopi ini mulai kami kelola sejak tahun 2021. Alhamdulillah sampai sekarang masih berjalan. Pemasarannya kami lakukan secara langsung dan juga online, melalui WhatsApp dan Facebook. Sekarang kami juga sudah mulai jualan di Shopee," ujarnya.
Tak hanya menjual kopi bubuk siap seduh, BUMDes juga menawarkan bibit kopi Arabika dan Robusta untuk masyarakat atau pelaku usaha yang ingin mulai menanam kopi sendiri. Meski saat ini penjualan masih didominasi wilayah Sukabumi, produk ini sempat dikirim hingga ke Jawa, Batam, dan Bali.
Kepala Desa Gunung Karamat, Subaeta, turut menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan usaha desa ini.
"Dengan moto 'Sejuta Kopi', kami ingin memperkenalkan bahwa Desa Gunung Karamat tidak hanya kaya akan panorama alam, tetapi juga memiliki cita rasa kopi yang khas. Harapan kami, kopi ini bisa menjadi kebanggaan desa dan dikenal secara nasional."
Dengan potensi alam yang menawan serta semangat warga yang tinggi, Desa Gunung Karamat menunjukkan bahwa desa bisa mandiri dan berkembang dengan mengangkat kekayaan lokal, termasuk melalui aroma dan cita rasa kopi yang khas.
Melalui semangat gotong royong dan pengelolaan yang terstruktur lewat BUMDes, Desa Gunung Karamat membuktikan bahwa desa bukan hanya tempat berlangsungnya pemerintahan, tetapi juga pusat tumbuhnya potensi ekonomi kreatif berbasis lokal yang menjanjikan.
(Ismet /Budiman)