• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Ancaman Bom di Pesawat Saudia SV5688, TNI Pastikan Situasi Aman Pesawat Kembali Lanjutkan Penerbangan ke Surabaya

    NUSANTARA NEWS
    Minggu, 22 Juni 2025, 14.59.00 WIB Last Updated 2025-06-22T07:59:11Z

     


    NUSANTARANEWS | SUMUT— TNI bersama unsur pengamanan lainnya bertindak cepat dan terkoordinasi dalam menangani ancaman bom terhadap pesawat Saudia Arabia Airlines SV5688 yang mengangkut jemaah haji Indonesia dari Jeddah menuju Surabaya. Pesawat tersebut terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu, 21 Juni 2025, setelah pilot menerima informasi ancaman bom di dalam pesawat.


    Pesawat mendarat dengan aman pada pukul 09.30 WIB dan langsung dilakukan evakuasi terhadap 376 penumpang terdiri dari 196 laki-laki, 180 perempuan serta 11 kru. Seluruhnya diarahkan ke area steril untuk menjalani pemeriksaan sesuai prosedur keselamatan.


    Penyisiran dan screening menyeluruh dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait. Hingga pukul 17.15 WIB, tidak ditemukan benda mencurigakan maupun bahan peledak di dalam pesawat maupun bagasi penumpang.



    Dalam keterangan resminya di Cilangkap, Minggu (22/6/25), Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa seluruh prosedur pengamanan telah dilaksanakan secara menyeluruh. "Alhamdulillah, setelah tidak ditemukan ancaman nyata, pada Minggu, 22 Juni 2025 pukul 04.19 WIB, pesawat Saudia SV5688 telah melanjutkan penerbangan menuju Bandara Juanda Surabaya dalam kondisi aman. Ini merupakan hasil kerja cepat dan solid dari seluruh unsur pengamanan," ujarnya.


    Kapuspen TNI juga menegaskan bahwa kesiapsiagaan TNI akan terus dijaga demi menjamin keselamatan rakyat, khususnya para jemaah haji. “Kegiatan ini merupakan salah satu tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yaitu mengatasi aksi terorisme sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (2) huruf b angka 3 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang perubahan atas UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI,” jelasnya.


    Tindakan cepat dan koordinasi lintas lembaga ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dan pemerintah dalam memastikan keselamatan publik dan menjaga kedaulatan negara dari segala bentuk ancaman.


    Editor: Ismet


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU