• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Samsat Palabuhanratu Padat, Wajib Pajak Melonjak Jelang Akhir Pemutihan Ini catatan jumlah yang Masuk

    NUSANTARA NEWS
    Kamis, 26 Juni 2025, 16.06.00 WIB Last Updated 2025-06-26T09:06:43Z

     


    NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Menjelang berakhirnya program pemutihan pajak kendaraan bermotor tahun 2025, Kantor Samsat Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, masih dipadati oleh warga yang antusias memanfaatkan momen penghapusan denda dan biaya administrasi tersebut.


    Program pemutihan ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi. Tujuannya adalah untuk meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor di wilayah Jawa Barat.


    Kepala Tim Samsat Palabuhanratu, Ujang Ruhiyat, SP, saat ditemui di kantornya mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi sejak pertama kali diluncurkan.



    "Alhamdulillah, sejak awal program dilaksanakan, antusiasme masyarakat sangat bagus. Dari awal hingga hari ini, warga masih terus berdatangan," ujarnya, Kamis (26/6/2025).


    Ujang menyebutkan, pada puncak pelaksanaan program, pihaknya mencatat kunjungan hingga hampir 900 wajib pajak per hari. Sementara rata-rata saat ini masih berkisar antara 300 hingga 500 orang per hari.


    "Sejauh ini, total kendaraan yang telah mengikuti program pemutihan terdiri dari 54.018 unit kendaraan roda dua dan 48.401 unit kendaraan roda empat," jelasnya.


    Ia menambahkan, secara umum pelaksanaan program berjalan lancar tanpa hambatan berarti. "Kendala hanya sedikit pada proses administrasi balik nama kendaraan, namun secara keseluruhan semua berjalan dengan baik," ungkap Ujang.


    Di akhir wawancara, Ujang berharap agar ke depan masyarakat tetap disiplin dalam membayar pajak, bahkan di luar momen pemutihan. "Harapan kami, setelah program ini berakhir, kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu terus meningkat demi mendukung pembangunan daerah," pungkasnya.



    (Ismet)
    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU