• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Tiga ABK WNI yang Ditangkap Malaysia Akhirnya Dipulangkan, Bakamla RI Turun Tangan

    NUSANTARA NEWS
    Kamis, 26 Juni 2025, 18.56.00 WIB Last Updated 2025-06-26T11:56:10Z

     


    NUSANTARANEWS | JAKARTA – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menjemput tiga Anak Buah Kapal (ABK) KM. Tembisan Agensi yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) usai ditangkap oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) karena dugaan pelanggaran perbatasan wilayah. Penjemputan dilakukan pada Kamis, 26 Juni 2025, di titik koordinat 01°14.112’ N / 103°26.534’ E, tepat di perairan perbatasan Indonesia–Malaysia.


    Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Zona Bakamla Barat, Laksamana Pertama Bakamla Bambang Trijanto, mewakili Bakamla RI dalam proses serah terima di geladak helikopter kapal patroli KN. Tanjung Datu-301.



    Ketiga ABK yang dijemput masing-masing bernama Ahmad, Haryanto, dan Muhammad Faizal. Mereka ditangkap oleh pihak APMM pada 26 Mei 2025, kemudian secara resmi diserahkan kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Johor Bahru pada 5 Juni 2025. Menindaklanjuti hal tersebut, KJRI Johor Bahru berkoordinasi dengan Bakamla RI untuk membantu proses penjemputan.


    Dalam prosesi serah terima, Konsul Konsuler KJRI Johor Bahru, Leny Marliani, secara simbolis menyerahkan ketiga WNI tersebut kepada Laksma Bakamla Bambang. Turut hadir menyaksikan kegiatan ini Komandan KN. Tanjung Datu-301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, perwakilan APMM, unsur Muspika Pulau Buru, serta pejabat dari Bakamla RI lainnya.



    Usai serah terima, KN. Tanjung Datu-301 mengawal kapal tersebut untuk kembali ke wilayah perairan Indonesia. Setibanya di tanah air, ketiga ABK diserahkan kepada Camat Pulau Buru untuk proses pemulangan lebih lanjut ke keluarga masing-masing.


    Langkah ini menunjukkan komitmen Bakamla RI dalam menjaga kedaulatan wilayah dan perlindungan terhadap warga negara di wilayah perbatasan laut.


    (Sopiyan)


    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU