NUSANTARANEWS | YONGIN – Korea Selatan tampil gemilang di laga pembuka Kejuaraan Sepak Bola E-1 Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF) 2025 dengan mengalahkan China 3-0 pada Senin (7/7/2025) malam di Stadion Yongin Mireu, sekitar 40 kilometer selatan Seoul.
Tiga gol kemenangan dicetak oleh Lee Dong-gyeong, Joo Min-kyu, dan Kim Ju-sung, dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 4.426 penonton. Kemenangan ini sekaligus memperkuat dominasi Korea Selatan atas China, dengan rekor terbaru menjadi 24 kemenangan, 13 hasil imbang, dan hanya dua kekalahan.
Bagi Taegeuk Warriors—julukan timnas Korea Selatan—ini merupakan langkah awal yang meyakinkan dalam edisi ke-10 turnamen yang dimulai sejak 2003. Korea Selatan telah lima kali menjuarai ajang ini, terakhir pada 2019.
Korea Selatan selanjutnya akan menghadapi Hong Kong pada Jumat (11/7/2025) pukul 20.00 waktu setempat, dan Jepang pada Selasa (15/7/2025) pukul 19.24, di tempat yang sama. Turnamen ini menggunakan format round-robin, di mana tim dengan poin tertinggi akan keluar sebagai juara.
Tidak masuk dalam kalender FIFA, EAFF Championship diikuti oleh tim-tim yang mayoritas berisi pemain dari liga domestik masing-masing negara. Pelatih Korea Selatan, Hong Myung-bo, menurunkan skuad yang didominasi pemain dari K League 1, serta tiga pemain dari J1 League Jepang. Mayoritas pemain adalah wajah baru, dengan enam di antaranya melakukan debut di timnas senior dalam pertandingan ini.
“Turnamen ini menjadi ajang pembuktian bagi pemain-pemain liga domestik yang ingin masuk skuad Piala Dunia tahun depan,” ujar Hong. Ia menyebut, posisi bek menjadi perhatian khusus karena berpeluang mengisi kekosongan di skuad utama yang sebagian besar akan diperkuat pemain dari Eropa dan Timur Tengah.
Dalam laga tersebut, Lee Dong-gyeong membuka keunggulan Korea Selatan pada menit ke-8. Menerima umpan dari Kim Moon-hwan, Lee melewati beberapa pemain bertahan sebelum melepaskan tembakan melengkung ke sudut kiri atas gawang tanpa mampu dibendung kiper China, Yan Junling.
Gol kedua datang pada menit ke-21 melalui sundulan Joo Min-kyu yang memaksimalkan umpan silang akurat dari Lee Tae-seok. Meski tidak menguasai bola sepenuhnya, Korea Selatan tampil efisien dengan mengonversi dua tembakan tepat sasaran menjadi gol.
China nyaris tidak memberi ancaman berarti sepanjang babak pertama, kecuali tembakan Gao Tianyi pada menit ke-38 yang melambung di atas mistar.
Pada babak kedua, tekanan Korea Selatan berlanjut. Setelah beberapa peluang gagal dimaksimalkan, gol ketiga tercipta pada menit ke-55. Berawal dari tendangan sudut Lee Dong-gyeong, sundulan Park Seung-wook diblok Yan, namun bola pantul langsung disambar Kim Ju-sung dengan tendangan voli keras.
Sementara itu, satu-satunya peluang berarti dari China terjadi di menit ke-89 melalui tendangan bebas Wei Shihao yang melambung tipis di atas mistar.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Korea Selatan dalam upaya merebut kembali gelar EAFF yang terakhir mereka raih enam tahun lalu. (*)
