• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Dikira Maling Motor, Warga Cikiray Sukabumi Dikeroyok Massa, Korban Lapor Polisi

    NUSANTARA NEWS
    Sabtu, 09 Agustus 2025, 20.27.00 WIB Last Updated 2025-08-09T13:31:13Z

     


    NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Aksi main hakim sendiri kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Seorang pengendara motor menjadi korban salah sasaran setelah dicegat dan dikeroyok massa yang mengira dirinya sebagai pelaku pencurian sepeda motor. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (8/8/2025) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB di Kampung Tegal Lega, Desa Cikiray, Kecamatan Cikidang.


    Korban berinisial GI, warga Kampung Tipar RT 03/04, Desa Cikiray, mengalami tindak kekerasan setelah massa menduga ia terlibat pencurian motor. Pihak keluarga korban telah melaporkan insiden ini ke Polres Sukabumi.


    Kepala Desa Cikiray, Kang Ateng, saat dihubungi NUSANTARANEWS.WEB.ID melalui sambungan WhatsApp pada Sabtu (9/8/2025), membenarkan bahwa insiden main hakim sendiri tersebut melibatkan warganya.


    "Berdasarkan informasi yang berkembang di masyarakat, awalnya ada warga kehilangan motor sekitar pukul 01.00 WIB. Warga kemudian melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku. Namun, saat bersamaan ada pengendara motor lewat dan dikira teman pelaku pencurian. Tanpa klarifikasi, korban langsung dipukul dan diinterogasi," jelas Kang Ateng.


    Ia menegaskan bahwa pemerintah desa menyayangkan tindakan arogansi warga yang memilih main hakim sendiri. "Kita ini negara hukum. Sekalipun terhadap pencuri, hukum tetap harus ditegakkan melalui proses yang berlaku, bukan dengan kekerasan," tegasnya.


    Kang Ateng juga meluruskan opini yang beredar di masyarakat terkait dugaan dirinya melindungi salah satu pelaku. "Memang ada pelaku yang masih ada hubungan keluarga dengan saya, tapi yang salah tetap salah. Saya tidak pernah melindungi siapapun. Masalah ini sepenuhnya saya serahkan kepada keluarga korban, apakah akan ditempuh secara kekeluargaan atau jalur hukum," ujarnya.


    Ia pun menghimbau warga agar bijak dalam menyikapi peristiwa seperti ini. "Jangan main hakim sendiri. Kita ini negara hukum, dan hukum harus ditegakkan sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya.


    (Ismet)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU