• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Kapolri dan Panglima TNI Siapkan Langkah Tegas Atasi Aksi Anarkis

    NUSANTARA NEWS
    Sabtu, 30 Agustus 2025, 22.20.00 WIB Last Updated 2025-08-30T15:20:53Z

     


    NUSANTARANEWS | JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri bersama TNI akan mengambil langkah tegas sesuai ketentuan undang-undang guna memulihkan situasi keamanan di sejumlah wilayah yang belakangan diwarnai aksi anarkis.


    Pernyataan itu disampaikan usai rapat evaluasi bersama Presiden RI, Panglima TNI, dan sejumlah menteri terkait di Sentul, Sabtu (30/8/2025). Dalam rapat tersebut, Presiden secara khusus memerintahkan TNI-Polri untuk segera menindak tegas setiap pelanggaran hukum, terutama aksi anarkis yang marak terjadi beberapa hari terakhir.


    “Tadi Bapak Presiden memintakan kepada saya dan Panglima, khusus terkait tindakan-tindakan yang bersifat anarkis, kami Panglima dan Kapolri, TNI dan Polri diminta untuk mengambil langkah tegas sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku,” ujar Kapolri.


    Menurut Kapolri, sejumlah insiden selama unjuk rasa di berbagai daerah, termasuk pembakaran gedung, fasilitas umum, hingga penyerangan markas, telah melampaui batas penyampaian pendapat yang dijamin undang-undang. Ia menegaskan, penyampaian aspirasi masyarakat tetap dilindungi, namun harus sesuai aturan, memperhatikan kepentingan umum, dan menjaga persatuan bangsa.


    “Jika ada aksi yang berujung pada pembakaran, penyerangan, dan perusakan, maka itu sudah mengarah pada peristiwa pidana,” tegas Jenderal Sigit.


    Selain itu, Kapolri juga menyinggung perkembangan kasus tujuh personel Brimob yang menabrak seorang pengemudi ojek online hingga meninggal dunia. Ia memastikan proses hukum terhadap para anggota tersebut berjalan cepat, transparan, dan terbuka untuk diawasi publik.


    “Propam sudah menangani kasus ini secara maraton. Dalam waktu satu minggu harus siap melaksanakan sidang etik, dan tidak menutup kemungkinan ada proses pidana jika ditemukan kesalahan,” jelasnya.


    Sebagai bentuk akuntabilitas, Kapolri menegaskan pihaknya membuka akses bagi lembaga pengawas eksternal, termasuk Kompolnas dan Komnas HAM, untuk turut memantau jalannya pemeriksaan.


    Di akhir pernyataannya, Kapolri mengimbau seluruh masyarakat tetap tenang serta mendukung langkah TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.


    “Kami berharap mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, tokoh nasional, dan seluruh elemen bangsa untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah situasi yang ada,” pungkasnya.


    (Ismet)
    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU