NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Suasana penuh semangat dan kegembiraan mewarnai laga final Turnamen Karang Taruna Cup 2025 Desa Buniwangi yang digelar di Stadion Labuan Bulan, Sabtu (16/8/2025). Turnamen yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia ini mencapai puncaknya dengan mempertemukan dua tim kuat, Dian Jaya FC dan Banteng Jaya FC.
Pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal. Kedua tim saling jual beli serangan hingga babak kedua usai dengan skor imbang 0-0. Laga pun harus ditentukan melalui drama adu penalti. Dengan dukungan penuh dari para pendukungnya, Banteng Jaya FC akhirnya berhasil keluar sebagai juara setelah menang tipis dengan skor 5-4. Sorak-sorai penonton pecah, menandai kemenangan dramatis yang tak akan terlupakan dalam sejarah Karang Taruna Cup Desa Buniwangi.
Ketua Panitia sekaligus perwakilan Karang Taruna Desa Buniwangi, Kang Ahel, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran turnamen tahun ini.
"Alhamdulillah, hari ini kita sampai di laga final meskipun fasilitasnya masih kurang memadai. Ke depan, insyaAllah akan ada pembenahan, mulai dari lapangan dan sarana pendukung lainnya. Intinya, di tahun 2026 Buniwangi harus lebih baik lagi dari segi olahraga," ujarnya.
Ia menambahkan, turnamen ini berjalan kondusif sesuai harapan sejak awal hingga babak final. Kang Ahel juga menekankan pentingnya peran serta berbagai pihak untuk mendukung olahraga di Desa Buniwangi.
"Saya berharap ada partisipasi dari lembaga, pengusaha, maupun masyarakat untuk mendukung olahraga di desa kita. Edukasi bagi warga juga penting, yaitu bagaimana memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik, menjaga dan merawat lapangan agar dapat digunakan jangka panjang. Harapan saya, masyarakat terus mendukung kegiatan olahraga yang kita gelar," imbuhnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Buniwangi, Aiptu Rustian, menilai jalannya turnamen berlangsung aman dan tertib.
"Alhamdulillah, dalam menyambut HUT RI ke-80 ini, semua berjalan lancar, aman, dan kondusif. Hal ini tidak lepas dari dukungan Karang Taruna, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta masyarakat yang begitu antusias dalam turnamen tahunan ini," ucapnya.
Ia juga mengapresiasi sportivitas seluruh tim yang bertanding.
"Sejak awal hingga akhir, pertandingan berlangsung cukup sportif. Para tim memahami aturan yang sudah ditetapkan. Penonton pun tertib, tidak ada yang masuk ke lapangan, semuanya mempercayakan jalannya pertandingan kepada wasit. Apapun hasilnya, wasit lah yang menentukan," jelas Aiptu Rustian.
Terkait rencana ke depan, ia menegaskan akan mendukung penuh jika Desa Buniwangi mengadakan open turnamen.
"Selama prosedur hukum terkait keamanan ditempuh, tentu kami mendukung. Untuk open turnamen, harus ada rekomendasi dari Polsek maupun Polres sebagai pihak yang berwenang," tambahnya.
Dukungan juga datang dari tokoh pemuda Desa, Endi Riana Irmansyah, yang menilai turnamen ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi antarwarga.
"Olahraga seperti ini harus terus digalakkan dan ditingkatkan. Sepak bola adalah hiburan masyarakat sekaligus ajang pencarian bakat bagi pemuda-pemuda Desa Buniwangi. Turnamen seperti ini menjadi kebanggaan dan tentu sangat dinanti warga," ujarnya.
Endi juga mengungkapkan bahwa pemuda Desa Buniwangi tengah merencanakan kegiatan yang lebih besar ke depan.
"Rencananya, bulan depan akan digelar open turnamen dengan melibatkan banyak tim dari luar desa. Obrolan dengan beberapa tim sudah dilakukan, tinggal dimatangkan. Semoga bisa terlaksana dan menjadi event olahraga yang lebih meriah," ungkapnya penuh optimis.
Turnamen Karang Taruna Cup 2025 Desa Buniwangi tidak hanya menghadirkan hiburan dan semangat kebersamaan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menguatkan semangat olahraga di tengah masyarakat. Dengan kemenangan dramatis Banteng Jaya FC, turnamen ini menorehkan sejarah baru sekaligus menumbuhkan harapan besar bagi kemajuan olahraga di Desa Buniwangi di masa yang akan datang.
(Ismet)