• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Pemerintah Desa Pabuaran Realisasikan Dana Desa ( BANKEU) Betonisasi Dan Tembok Penahanan Tanah (TPT) Tahun Anggaran 2025

    NUSANTARA NEWS
    Rabu, 20 Agustus 2025, 15.46.00 WIB Last Updated 2025-08-20T08:46:06Z

     


    NUSANTARANEWS | BOGOR - Pemerintah Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Deden Aden, terus menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelaksanaan Program Bantuan Keuangan (Bankeu) Infrastruktur Desa. Salah satu wilayah yang merasakan dampak langsung dari program ini adalah Kampung Bojong Honje RT 02/04, yang selama ini menggantungkan roda perekonomiannya pada sektor pertanian.


    Program Bankeu Infrastruktur Desa merupakan bagian dari kebijakan pembangunan yang bersifat inklusif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat desa. Di Kampung Bojong Honje, bantuan ini diwujudkan dalam bentuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur pertanian, seperti jalan usaha tani, saluran irigasi, serta akses pendukung distribusi hasil panen. Langkah ini dinilai sangat strategis dalam memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan pendapatan petani.


    Kepala Desa Pabuaran, Deden Aden, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur desa bukan sekadar proyek fisik, melainkan investasi sosial yang berdampak luas. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan melalui program Bankeu benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Di Bojong Honje, pertanian adalah tulang punggung ekonomi. Maka, pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor ini menjadi prioritas,” ujar Deden aden dalam keterangannya, Selasa, (19/08/2025).


    Warga Kampung Bojong Honje menyambut program ini dengan antusias dan rasa syukur. Menurut Bapak Rudi, salah satu petani setempat, perbaikan jalan tani telah memudahkan akses ke lahan pertanian dan mempercepat proses pengangkutan hasil panen. “Dulu kami harus menempuh jalan berlumpur dan sempit, sekarang kendaraan bisa masuk sampai ke kebun. Ini sangat membantu, terutama saat musim panen,” ungkapnya.



    Selain itu, pembangunan saluran irigasi yang lebih efisien telah meningkatkan produktivitas pertanian. Lahan-lahan yang sebelumnya sulit diairi kini dapat ditanami secara optimal, sehingga hasil panen meningkat secara signifikan. Dampak ekonomi dari program ini mulai dirasakan oleh banyak keluarga, terutama dalam hal stabilitas pendapatan dan pengurangan biaya operasional pertanian.


    Namun, dalam semangat berimbang, beberapa warga juga menyampaikan harapan agar program serupa dapat diperluas ke wilayah lain yang masih mengalami keterbatasan infrastruktur. Mereka berharap agar Pemerintah Desa terus melakukan evaluasi dan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan agar pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan lapangan.


    Program Bankeu Infrastruktur Desa ini juga mendorong semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat. Proses pembangunan melibatkan warga dalam bentuk swadaya tenaga kerja dan pengawasan, menciptakan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan. Hal ini menjadi modal sosial yang penting dalam menjaga keberlanjutan program.


    Dengan keberhasilan pelaksanaan program di Kampung Bojong Honje, Pemerintah Desa Pabuaran berharap dapat menjadikan model ini sebagai acuan untuk pembangunan desa yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal. Kepala Desa Deden Aden menegaskan bahwa pembangunan desa harus berakar pada aspirasi masyarakat dan dilaksanakan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberpihakan pada kepentingan rakyat.


    Pemerintah Desa juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program-program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan bersama. Sinergi antara pemerintah dan warga menjadi fondasi utama dalam mewujudkan Desa Pabuaran yang maju, mandiri, dan berdaya saing


    (Sakur)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU