NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Petugas lapangan (PL), Dewi Apriliani, mengimbau masyarakat agar tidak takut atau malu melakukan pemeriksaan dini terkait kemungkinan terpapar HIV dan penyakit menular lainnya. Imbauan ini disampaikannya saat melakukan pemeriksaan lapangan bersama tim dari Yayasan Pesona Bumi Pasundan (YPBP) yang berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
Menurut Dewi, beberapa warga yang diperiksa di lapangan menunjukkan gejala awal yang perlu diwaspadai, seperti keluarnya cairan tidak normal dari area kemaluan.
"Pertama biasanya keluar nanah, kemudian satu atau dua minggu berikutnya muncul darah hitam serta cairan bercampur nanah. Gejala itu biasanya juga disertai rasa gatal di area kemaluan," jelas Dewi.
Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu takut untuk memeriksakan diri sejak dini. Pemeriksaan dapat dilakukan secara gratis melalui program All Staff PSP yang dilaksanakan oleh YPBP bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.
"Pemeriksaan ini sangat penting sebagai langkah awal untuk mendeteksi kemungkinan infeksi menular seksual, termasuk HIV. Dengan deteksi dini, penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan efektif," tambah Dewi.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah bersama lembaga mitra untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan reproduksi serta mencegah penyebaran HIV di wilayah Kabupaten Sukabumi.
(Ismet)
