NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, A. Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, melakukan kunjungan kerja ke Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/11/2025). Dalam kunjungan tersebut, Menko turut didampingi Bupati Sukabumi H. Asep Japar dan Wakil Bupati H. Andreas untuk meninjau langsung wilayah terdampak longsor serta memastikan percepatan penanganan pascabencana.
Agenda kunjungan difokuskan pada upaya memperkuat ketahanan bencana dengan mengedepankan skema Pelindungan Sosial Adaptif (PSA) dan pemberdayaan masyarakat. Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah memastikan pembangunan hunian baru bagi warga terdampak bencana di Kecamatan Cisolok.
Sedikitnya 10 rumah di Desa Sukarame dan 5 rumah di Desa Wangunsari akan dibangun sebagai pengganti rumah warga yang hancur akibat longsor. Selain itu, sejumlah dukungan lain disiapkan melalui kerja sama lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Dalam peninjauan tersebut, Menko Muhaimin menyampaikan bahwa pemerintah tengah mengadopsi pendekatan Pelindungan Sosial Adaptif sebagai strategi baru dalam mitigasi dan penanganan bencana. Pendekatan ini dirancang untuk mempercepat pemulihan sekaligus memastikan masyarakat dapat kembali hidup dengan kondisi yang lebih layak.
PSA mencakup penguatan perlindungan sosial, kemudahan layanan administrasi kependudukan, serta akses bantuan iuran dan fasilitas pemulihan ekonomi. Pemerintah mengidentifikasi sedikitnya 202 keluarga terdampak bencana yang belum memiliki dokumen kependudukan. Kelengkapan identitas menjadi prioritas, mengingat Nomor Induk Kependudukan (NIK) merupakan syarat utama untuk memperoleh berbagai bantuan sosial dan layanan publik lainnya.
Selain percepatan pemulihan di tingkat masyarakat, pemerintah juga menekankan pentingnya perencanaan pembangunan berbasis mitigasi bencana di seluruh tingkatan pemerintahan agar upaya penanganan dapat lebih terarah dan berkelanjutan.
Bupati Sukabumi H. Asep Japar menyampaikan bahwa pembangunan rumah bagi warga terdampak mendapat dukungan dari DPR RI serta sejumlah lembaga perbankan. Bentuk kolaborasi ini dinilai sebagai wujud kepedulian bersama terhadap pemulihan pascabencana di Kabupaten Sukabumi.
Bupati menargetkan pembangunan hunian bagi para korban dapat diselesaikan dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Menko PM bersama Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, anggota DPR RI, DPRD, serta berbagai pemangku kepentingan melakukan penanaman bibit pohon mahoni dan sengon sebagai simbol penguatan lingkungan. Agenda dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah bagi warga terdampak bencana.
Sejumlah bantuan juga diserahkan secara simbolis, antara lain pembangunan 15 unit rumah lengkap dengan sambungan listrik dan air bersih, renovasi 38 rumah, perbaikan akses jalan, penanaman bibit pohon mahoni dan sengon, bantuan 769 bronjong, serta distribusi 1.000 paket sembako untuk warga di wilayah terdampak.
(Ismet)
