NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Pengelola parkir RSUD Palabuhanratu memberikan klarifikasi terkait sejumlah isu yang berkembang di masyarakat mengenai pelayanan parkir di lingkungan rumah sakit. Kang Abor selaku pengelola parkir menyampaikan penjelasan tersebut saat ditemui langsung di lokasi pada Jumat (14/11/2025).
Kang Abor menegaskan bahwa sistem pengelolaan parkir saat ini masih dalam masa transisi, mengingat pihaknya baru berjalan sekitar tiga bulan. Oleh sebab itu, berbagai kekurangan yang muncul di lapangan sedang dalam proses perbaikan.
"Pelayanan kami di sini saat ini sedang dalam masa transisi, baru tiga bulan berjalan. Terkait isu-isu di luar, kami sedang berusaha memperbaiki sistem pelayanan. Untuk sistem sendiri tidak bisa dibohongi, karena setiap kendaraan yang masuk sudah terekam datanya," ujar Kang Abor.
Terkait tarif parkir, Kang Abor menyampaikan bahwa tarif dasar yang diterapkan mengikuti aturan, namun praktik di lapangan tetap mengutamakan pendekatan kekeluargaan.
"Misalnya tarifnya 10 ribu, tapi ketika masyarakat tidak memiliki uang, kami tidak memaksa. Banyak kebijakan kekeluargaan yang kami terapkan," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan adanya penyesuaian tarif khusus untuk pengunjung rawat inap. Berdasarkan aturan, tarif rawat inap satu hari satu malam seharusnya Rp17 ribu. Namun, pihak pengelola menurunkannya menjadi Rp12 ribu.
"Makanya petugas menanyakan dulu, apakah pengunjung mau rawat inap atau tidak. Kalau rawat inap, cukup bayar Rp12 ribu dan bisa keluar masuk bebas dalam 24 jam," tambahnya.
Untuk kondisi urgent atau penjemputan, pengelola memberikan kebijakan bebas biaya masuk jika kendaraan hanya berhenti di bawah lima menit.
"Kalau sifatnya urgent atau menjemput, di bawah lima menit itu gratis, asalkan ada komunikasi dengan petugas. Kami tidak akan memaksa," tegasnya.
Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan layanan penitipan barang seperti helm dan barang berharga lainnya secara gratis. Namun ia mengakui bahwa banyak masyarakat yang belum mengetahui fasilitas tersebut.
"Kami sudah siapkan penitipan helm dan barang berharga lainnya secara gratis. Mungkin masyarakat belum tahu kalau layanan itu tidak dipungut biaya," ujarnya.
Menutup keterangannya, Kang Abor menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat apabila masih terdapat kekurangan dalam pelayanan parkir.
"Kami dari pengelola parkir RSUD Palabuhanratu minta maaf jika ada kesalahan. Kami juga manusia biasa, dan insyaallah akan terus memperbaiki pelayanan ke depannya," tutupnya.
Kang Abor berharap masyarakat dapat memberikan masukan secara langsung agar perbaikan pelayanan bisa terus dilakukan demi kenyamanan pengunjung RSUD Palabuhanratu.
(Ismet)
