NUSANTARANEWS | SUKABUMI — Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi warga terdampak bencana pergerakan tanah di Kecamatan Jampangtengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampung Pangantrongan, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Senin (29/12/2025).
Pembangunan Huntap ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) Cabang Palabuhanratu tahun 2025, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam.
Manajer Bisnis Komersial Bank BJB Cabang Palabuhanratu, Prayogo Pangestu, menyampaikan bahwa bantuan CSR tersebut difokuskan untuk membantu warga yang menjadi korban pergerakan tanah di wilayah Jampangtengah. Ia berharap pembangunan hunian tetap ini dapat segera rampung dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Melalui program CSR ini, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana. Mudah-mudahan seluruh proses pembangunan dapat selesai sebelum bulan Ramadan dan memberikan manfaat nyata bagi penerima,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi H. Asep Japar menegaskan bahwa pembangunan hunian tetap merupakan tahapan krusial dalam upaya pemulihan pascabencana. Menurutnya, keberadaan Huntap akan memberikan rasa aman dan kepastian tempat tinggal bagi warga yang terdampak.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk terus membangun sinergi dengan berbagai pihak, mulai dari lembaga kemanusiaan, sektor swasta, hingga masyarakat, dalam memperkuat penanggulangan bencana, mitigasi risiko, serta pemulihan sosial dan ekonomi warga.
“Peletakan batu pertama ini menjadi simbol semangat baru untuk bangkit dan menatap masa depan dengan penuh optimisme,” tegas Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam membantu proses pemulihan bencana di Kabupaten Sukabumi.
Selain peletakan batu pertama, kegiatan juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan paket sembako kepada para penerima manfaat, serta penyerahan CSR Bank BJB Palabuhanratu untuk pembangunan 16 unit hunian tetap bagi masyarakat terdampak bencana pergerakan tanah.
Kegiatan kemudian ditutup dengan prosesi peletakan batu pertama pembangunan rumah warga terdampak sebagai tanda dimulainya pembangunan hunian tetap secara resmi.
(Wahyu Hidayat)
