NUSANTARANEWS | SUKABUMI — Kepedulian terhadap korban bencana alam kembali ditunjukkan oleh Organisasi Maharaja. Kali ini, Maharaja turun langsung ke lokasi pengungsian banjir di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, dengan menyalurkan bantuan ratusan paket sembako kepada warga terdampak.
Sebanyak 250 paket sembako dibagikan kepada para pengungsi yang berada di SD Negeri Kawungluwuk, Desa Cidadap, pada Sabtu (20/12/2025). Bantuan tersebut diserahkan sebagai bentuk respon cepat atas kondisi darurat yang dialami masyarakat pascabencana.
Ketua Umum Maharaja, Amar Ma’ruf, S.H., M.M., mengatakan bahwa kehadiran organisasinya di lokasi bencana merupakan wujud tanggung jawab sosial sekaligus kepedulian kemanusiaan terhadap warga yang tengah berjuang menghadapi dampak musibah.
"Kami berupaya hadir secepat mungkin untuk membantu masyarakat. Bantuan sembako ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar warga dan sedikit meringankan beban mereka," ujarnya.
Tak hanya fokus pada bantuan darurat, Maharaja juga menyiapkan langkah pemulihan pascabencana. Salah satu perhatian utama adalah pembangunan kembali fasilitas ibadah yang rusak akibat bencana.
Amar Ma’ruf menyampaikan, pihaknya telah meninjau langsung kondisi masjid yang mengalami kerusakan berat dan memastikan proses pembangunan akan segera direalisasikan.
"Masjid memiliki peran penting bagi masyarakat. Insyaallah pembangunan kembali akan segera kami laksanakan agar aktivitas ibadah dan sosial warga bisa kembali berjalan," katanya.
Selain itu, Maharaja turut menaruh perhatian terhadap keberlangsungan pendidikan anak-anak di wilayah terdampak. Organisasi ini berkomitmen mendorong agar akses pendidikan tetap berjalan, bahkan hingga jenjang pendidikan tinggi, meski masyarakat tengah berada dalam masa pemulihan.
Dalam upaya pemulihan jangka panjang, Maharaja juga berencana melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta pemerintah daerah guna memastikan warga terdampak mendapatkan hunian yang layak dan aman.
Diketahui, Amar Ma’ruf merupakan sosok yang aktif dalam bidang pembangunan dan pendidikan. Ia menjabat sebagai Staf Ahli Tenaga Utama Bappisus (Badan Pengelola Pengembangan Infrastruktur Strategis) serta Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Politik (STIHP) Pelopor Bangsa, yang selama ini konsisten mendorong penguatan pendidikan dan peran generasi muda di Sukabumi.
Aksi kemanusiaan Maharaja tersebut mendapat sambutan positif dari para pengungsi, yang berharap proses pemulihan pascabencana dapat berjalan cepat, terencana, dan berkelanjutan.
(Ismet)
