SUARASULAWESI.COM | SELAYAR - Terkait pemberitaan sebelumnya tentang "Masyarakat Keluhkan Pelayanan Kesehatan Dan Kondisi Pustu Yang Rusak di Dusun Rajuni Timur". Petugas kesehatan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Rajuni Marfiani, A.Md. Keb., memberikan klarifikasi terkait berita tersebut.
Marfiani, A.Md., Keb, yang merupakan bidan desa sekaligus koordinator penanggungjawab dua Pustu di desa Rajuni. Rabu (25/5/2022), salah satunya Pustu di Dusun Rajuni Timur yang sementara disorot oleh media, mengatakan bahwa tidak benar kalau petugas kesehatan atau bidan yang ditugaskan di Pustu tersebut tidak pernah ke lokasi tugas.
"Bidan kami selalu kesana pak, hanya tidak tinggal di Pustu tersebut, tapi tinggalnya dirumah warga karena Pustu disitu kekurangan fasilitas seperti air bersih dan tidak adanya lampu penerangan. Hanya miskomunikasi saja dengan pak Adam terkait keberadaan petugas kami disana, kami sudah klarifikasi dan luruskan sama pak Adam," kata Marfiani.
Bidan desa ini juga menambahkan bahwa di Pustu Rajuni Timur kebetulan ada 3 orang petugas yang ditempatkan disana bukan warga setempat, sehingga kami berikan kebijakan untuk mereka bergiliran kesana biar tidak kosong petugasnya disana.
Terkait kondisi bangunan Pustu Rajuni Timur tersebut Bidan desa ini membenarkan, bahwa kondisi bangunan Pustu dalam keadaan tidak terawat dan temboknya sudah mulai banyak yang hancur.
"Kami berharap jika ada masalah atau keluhan terkait pelayanan kesehatan dengan petugas kesehatan kami, bisa disampaikan secara baik-baik melalui kami ataupun pemerintah desa," tutur Marfiani. (Tim).