SUKABUMI - NUSANTARANEWS
Beberapa hari yang lalu digegerkan pemberitahuan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengenai ada masyarakat yang curhat sudah merawat Muhamad Alan (13) Anak temuannya selama tiga tahun, belum di ketahui Asal Usulnya.
Tim reporter NUSANTARANEWS menggali informasi mengenai hal tersebut dengan mendatangi pihak Pemdes Cikakak, Kepala Desa Cikakak melalui Sekertaris Desa (Sekdes) mengenai warganya merawat Alan anak temuannya.
Saat di temui awak media NUSANTARANEWS Sekdes Desa Cikakak Adi Saepul Anwar atau Akrab di sapa Kang Ao mengungkapkan bahwa, pihak desa juga baru mengetahui dari Kapolres bahwa ada warganya yang merawat Alan anak temuannya selama tiga tahun.
"Pihak desa tidak mengetahui atau ada warga yang melapor telah menemukan anak dan merawat selama tiga tahun, kami dari pihak desa pun baru mengetahui informasi tersebut dari surat edaran pemberitahuan dari Kapolres"ujarnya
Lanjut Sekdes "Kami menyayangkan tidak ada laporan ke pihak desa sebelumnya jika sudah menemukan anak, jika memang ada laporan, kamipun melakukan tindakan berusaha untuk mempertemukan anak tersebut kepada orang tuanya dan meminta bantuan kepada dinas terkait"
"Beberapa tahun yang lalupun pernah melakukan tindakan tersebut ketika warganya hilang sampai keluar daerah, alhamdulilah kami bisa menemukan dan membawa pulang dengan bantuan dinas terkait, harapan kami jika ada kejadian apapun di wilayah kami untuk melaporkan ke pemerintah desa" Harapnya.
Saat di konfirmasi melalui via Watshapp kepala Desa Cikakak H.Dede membenarkan bahwa Memeng tidak ada laporan apapun ke kami pihak pemerintah desa dari yang bersangkutan terkait penemuan anak Di wilayah Desa cikakak, bahkan saya peribadi baru tau ada penemuan anak setelah edaran dari kapolres ujar nya,
Tim NUSANTARANEWS selanjutnya sambangi kelokasi keberadaan Muhamad Alan (13) dan bertemu dengan Sodari Maya (37), Maya pun membenarkan telah menemukan Alan tiga tahun yang lalu di Cisolok dan merawatnya sampai sekarang.
Alan mengaku ke Maya, bahwa ia berasal dari Bogor naik bis, Maya mengatakan anak tersebut tidak mau di antar pulang karena takut sama ibu tirinya karena sering memukulnya pakai gantungan baju, dan tidak bisa mengungkap di mana asalnya karena anak tersebut seperti ada trauma atau ganguan mental.
"Saya pun merasa iba dengan Alan, makanya saya bersama mamah saya sudahlah urus aja Alan untuk menemani anak laki - lakinya, saya pun sering share ke media sosial tapi belum ada hasil sampai sekarang ini"ungkap Maya kedapada NUSANTARANEWS di rumahnya Jum'at 5 Januari 2024
Pada saat berita ini di tayangkan Muhamad Alan masih di rawat Maya dengan alamat Kp. Sukaratu RT 03 / 02 Desa Cikakak Kec. Cikakak Kabupaten Sukabumi.
(Ismet / Idris)
