SUKABUMI - NUSANTARANEWS - Menjelang mudik Lebaran 1445 H / 2024 M, jalan alternatif Cibadak - Palabuhanratu melalui tanjakan Leter S Cikidang menjadi fokus perhatian. Meskipun dikenal dengan keindahan alamnya, tanjakan ini menyimpan segudang cerita dan peristiwa yang patut diwaspadai oleh para pengendara.
Dalam menghadapi arus mudik yang diprediksi semakin padat, di himbau kepada pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi tanjakan ini, terutama pada malam hari dan di musim hujan seperti kondisi saat ini.
Tanjakan Leter S Cikidang, yang terkenal dengan bentuknya yang meliuk tajam dan menantang, sering menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas. Faktor medan yang curam dan tikungan yang tajam menambah tingkat kesulitan dalam berkendara, terutama bagi pengendara yang kurang berpengalaman atau yang belum menguasai Medan.
Tidak hanya itu, tanjakan ini juga menjadi saksi bisu dari berbagai kejadian yang terjadi di sekitarnya. Mulai dari kecelakaan fatal hingga cerita mistis yang diyakini oleh sebagian orang. Hal ini menambah kekhasan dan kehati-hatian bagi siapa pun yang melewati jalur tersebut.
Meskipun demikian, tanjakan Leter S Cikidang tetap menjadi jalan alternatif bagi sebagian pemudik menjelang hari raya seperti ini, dan juga menjadi destinasi favorit bagi para pecinta petualangan dan wisata alam. Keindahan panorama yang ditawarkan di jalur alternatif Cibadak-palabuhanratu ini, terutama saat matahari terbenam, menjadi daya tarik tersendiri bagi pemudik dan wisatawan yang ingin menikmati alam yang masih alami.
Dengan demikian, dalam menjalani perjalanan mudik Lebaran melalui jalan alternatif Cibadak-Palabuhanratu, diharapkan para pengendara untuk memperhatikan keselamatan diri sendiri serta penumpangnya. Keindahan alam yang memikat tidak boleh membuat kita lengah akan bahaya yang mengintai di baliknya.
Jurnalis: Ismet
