NUSANTARANEWS - Dalam menjalani ibadah puasa, tubuh mengalami perubahan signifikan sepanjang empat fase yang berbeda. Mari kita simak perjalanan tubuh selama berpuasa:
Puasa Hari Ke-1 dan 2
Pada awal puasa, kadar gula darah turun, menciptakan rasa lapar yang intens. Denyut jantung dan tekanan darah menurun, sementara glikogen dari hati dan otot digunakan, membuat tubuh merasa lemas.
Puasa Hari Ke-3 hingga 7
Tubuh beralih menggunakan lemak sebagai sumber energi. Sistem pencernaan beristirahat, fokus pada pembersihan dan penyembuhan. Aktivitas sel darah putih dan sistem imun meningkat, memberikan kekuatan tambahan untuk melalui fase ini.
Puasa Hari Ke-8 hingga 15
Tubuh efisien dalam detoksifikasi, membuang racun dan memulai proses penyembuhan alami. Hasilnya, energi meningkat, pikiran lebih jernih, dan kesejahteraan secara keseluruhan membaik.
Puasa Hari Ke-16 hingga 29/30
Di fase terakhir puasa, tubuh berhasil beradaptasi dan mengoptimalkan kesehatan. Puasa juga memberikan manfaat pada aspek kognitif, meningkatkan memori, konsentrasi, dan keseimbangan emosi. Seiring detoksifikasi selesai, tubuh bekerja maksimal dalam mengganti jaringan yang rusak.
Melalui perjalanan empat fase ini, tubuh mengalami transformasi yang mengarah pada keseimbangan fisik dan mental. Puasa bukan hanya ibadah, tetapi juga proses alami penyembuhan tubuh.
Jurnalis: Ismet