SUKABUMI - NUSANTARANEWS - Ribuan warga dan nelayan dari berbagai daerah di Palabuhanratu berkumpul untuk merayakan puncak Hari Nelayan yang ke-64 dengan penuh semangat dan kemeriahan. Acara yang telah menjadi tradisi tahunan ini diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik seperti karnaval, upacara adat, pertunjukan seni dan budaya, serta tradisi budaya lainnya.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Sukabumi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dinas Perikanan, Kapolres Sukabumi, Dandim 0622, dan pejabat terkait lainnya pada Selasa (21/05/2024).
Ketua Hari Nelayan ke-64, Sep Radi Priadika, menyampaikan, "Alhamdulillah, hari ini kita telah melaksanakan kegiatan Hari Nelayan ke-64 pada tanggal 21 Mei 2024 dengan lancar. Seluruh elemen masyarakat ikut serta memeriahkan acara ini, mulai dari sanggar, sekolah, hingga kepala desa se-Kecamatan Palabuhanratu. Kami juga kedatangan perwakilan dari Kemenparekraf yang mewakili Pak Sandiaga Uno. Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan lancar dengan antusiasme masyarakat yang luar biasa, dan manajemen acara juga tertata dengan baik."
"Kita tahu bahwa setiap tahun kegiatan Hari Nelayan dilakukan pada bulan April, yang seringkali bertepatan dengan musim hujan dan banjir. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memajukan kegiatan utama ke tanggal 21 Mei agar para pedagang tidak mengalami kerugian. Namun, esensi perayaan Hari Nelayan pada tanggal 6 April tetap kita laksanakan dengan kegiatan istighosah," ungkapnya.
Sep Radi Priadika menjelaskan, "Alhamdulillah, Hari Nelayan tahun 2024 ini kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara untuk kedua kalinya. Dengan kerja keras dan kolaborasi bersama rekan-rekan, ini menjadi prestasi yang luar biasa. Kami berharap kegiatan Hari Nelayan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga memberikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang nyata."
"Pak Sandiaga Uno dijadwalkan akan menghadiri kegiatan Hari Nelayan pada tanggal 23 Mei pukul 17.00 sore dengan durasi satu jam, dan akan melaksanakan salat Magrib bersama nelayan. Kami juga akan menyiapkan pentas seni khas Palabuhanratu agar Pak Sandiaga Uno bisa melihat kelestarian budaya kita," pungkasnya.
"Kami berharap Hari Nelayan ini dapat terus masuk dalam kalender event nasional. Ini adalah tanggung jawab kita semua untuk mempertahankannya. Selanjutnya, kita harus bisa memperkenalkan konsep yang lebih baik lagi sehingga event ini memberikan value tinggi dan menarik banyak wisatawan."
Putri Nelayan ke-64 Tahun 2024 menambahkan, "Dengan mendokumentasikan acara ini dan membagikannya di media sosial, kita bisa menunjukkan kepada semua orang bahwa Palabuhanratu memiliki kekayaan budaya yang harus dilestarikan. Dokumentasi ini akan membantu menarik lebih banyak wisatawan untuk melihat keanekaragaman yang ada di Indonesia, khususnya di Palabuhanratu."
"Saya juga merasa bangga, terutama untuk keluarga dan teman-teman. Insya Allah, saya akan terus berkembang agar nama Palabuhanratu bisa terus berada di atas."
Di tempat yang sama, Raja Nelayan 2024 menyampaikan, "Dari sisi edukasi, banyak yang bisa dipelajari oleh masyarakat, terutama mengenai seni budaya lokal. Event yang diakui secara nasional ini memberikan dampak yang luar biasa secara menyeluruh."
Dengan semangat dan kerjasama semua pihak, Hari Nelayan ke-64 di Palabuhanratu menjadi bukti nyata kekayaan budaya dan semangat para nelayan yang patut dilestarikan dan dibanggakan.
Jurnalis: Ismet dan Tim