NUSANTARANEWS | JAKARTA - Sebuah kejadian pembegalan menimpa Fahril Husaeni pada Kamis malam, 23 Januari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB di Jln Cawang Baru Utara, Jakarta Timur. Pelaku menggunakan modus menghentikan korban dengan tuduhan telah menabrak seseorang. Akibat insiden ini, motor Honda Vario 125 warna merah bernomor polisi F 3466 UCQ milik korban berhasil dibawa kabur oleh pelaku.
Fahril, yang saat itu baru saja pulang kerja dan sedang dalam perjalanan menuju kontrakannya, menceritakan kronologi kejadian tersebut kepada nusantaranews.web.id. Ia mengatakan bahwa dirinya dipepet oleh dua orang pelaku yang mengendarai satu motor. Salah satu pelaku menuduh Fahril telah menabrak saudara mereka, yang memicu cekcok mulut di antara mereka.
"Saya tidak merasa menabrak siapa pun, jadi saya mengelak. Namun pelaku terus mendesak saya untuk ikut mereka menemui orang yang katanya saya tabrak," ungkap Fahril.
Fahril akhirnya mengikuti pelaku yang membawanya ke sebuah perumahan yang diduga bernama Perumahan Cawang Indah. Di lokasi tersebut, pelaku beralasan bahwa Fahril perlu diamankan untuk menghindari amukan massa. Ketakutan dengan situasi tersebut, Fahril akhirnya menurut setelah dipaksa oleh pelaku untuk memindahkan STNK yang sebelumnya disimpan di dalam dompet ke dalam jok motor, sekaligus menyerahkan kunci motornya kepada pelaku yang memintanya dengan nada keras.
"Saya takut sekali waktu itu. Saya hanya bisa diam karena pelaku terus mengancam. Mereka bilang mau mengecek situasi dulu, tapi ternyata mereka langsung pergi membawa motor saya," tambah Fahril.
Setelah ditinggalkan di lokasi tersebut, Fahril akhirnya dibantu seorang petugas keamanan perumahan (scurity) untuk mengantarkannya ke Polsek Jatinegara guna melaporkan kejadian tersebut. Namun, laporan tersebut memerlukan surat rekomendasi dari dealer untuk dapat ditindaklanjuti lebih lanjut.
Fahril berencana, setelah mendapatkan surat rekomendasi dari dealer, ia bersama keluarganya akan segera melaporkan kembali kejadian tersebut ke Polsek Jatinegara dalam waktu dekat.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat berkendara sendirian di malam hari. Jika menghadapi situasi serupa, segera cari pertolongan atau laporkan kepada pihak berwajib.
(Ismet)