• Jelajahi

    Copyright © NUSANTARA NEWS | Berita Nusantara News Hari Ini
    Nusantara News

    Follow us on

    Sinergi Pariwisata dan Pertanian: Kecamatan Sukabumi Sebagai Miniatur RPJMD Kabupaten Sukabumi

    NUSANTARA NEWS
    Jumat, 24 Januari 2025, 21:54 WIB Last Updated 2025-01-24T14:54:51Z

     


    NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Kecamatan Sukabumi menjadi miniatur pengaplikasian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi yang berfokus pada sektor pariwisata dan pertanian. Masyarakat di kecamatan ini menggantungkan hidup dari kedua sektor tersebut, yang menjadi unggulan dalam pembangunan daerah.


    Camat Sukabumi, Asep Suhenda, mengatakan bahwa sektor pariwisata dan pertanian memiliki potensi besar di wilayahnya. Untuk pertanian, fokus utamanya adalah komoditas sayuran dan padi, sedangkan sektor pariwisata mengutamakan keindahan alam.


    "Sayuran di sini sangat beragam, mulai dari tomat, cabai, dan lainnya. Kalau pariwisata, lebih banyak yang berkaitan dengan alam. Posisi kita yang berada di daerah tinggi membuat pemandangannya sangat indah," ujar Asep, Jumat, 24 Januari 2025.


    Potensi tersebut tersebar merata di seluruh desa di Kecamatan Sukabumi, meskipun masing-masing desa memiliki keunggulan tersendiri. Beberapa desa unggul dalam pertanian padi, sementara yang lain lebih menonjol dalam produksi sayuran atau potensi wisatanya.



    "Kita ada beberapa desa yang unggul dalam pertanian padi, ada juga yang fokus pada sayurannya. Bahkan untuk pariwisata, tempat-tempat baru terus bermunculan, meskipun ada yang lebih dikenal masyarakat luas, seperti Salabintana dan Pondok Halimun," tambahnya.


    Beberapa destinasi wisata baru mulai ramai dikunjungi, seperti Villa Damar, yang semakin melengkapi daya tarik wisata alam di Kecamatan Sukabumi.


    Untuk mendukung pengembangan potensi tersebut, Camat Sukabumi terus mendorong masyarakat agar aktif berkarya. Ia menekankan pentingnya peran warga dalam memanfaatkan peluang dari sektor pariwisata dan pertanian.


    "Kita dorong pembentukan Sapta Pesona pariwisata dan kesadaran wisata. Jangan sampai masyarakat hanya menjadi penonton. Tempat wisata juga kami minta menyediakan etalase khusus untuk produk unggulan masyarakat Kecamatan Sukabumi agar lebih dikenal luas," jelasnya.


    Asep optimis bahwa kesejahteraan masyarakat dapat tercapai jika sektor pariwisata dan pertanian berjalan berkesinambungan. Inovasi dari masyarakat melalui organisasi seperti karang taruna juga menjadi kunci untuk menciptakan kemajuan.


    "Pariwisata dan pertanian bisa saling mendukung sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan inovasi yang terus dikembangkan, potensi ini akan semakin baik ke depannya," pungkasnya.


    (Sopiyan /Budiman)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU