NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Rohmat Hidayat. Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) mengatakan kepada awak media pihaknya mengultimatum Aparatur Penegak Hukum (APH) di wilayah hukum Kabupaten Sukabumi yang mana diduga keras banyaknya main mata pada perkara birokrasi.
Lanjut Rohmat banyak aduan masyarakat terkait beberapa dugaan tindak pidana korupsi atau pun dugaan kerugian negara di beberapa Dinas dan Desa di wilayah Kabupaten Sukabumi namun semua putus dengan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) tanpa ada nya putusan pengadilan
Yang mana besar dugaan banyak sekali dugaan keras main mata di sana salah satu contoh kecil Dinas Perumahan Dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi yang begitu rentan dengan ajang bancakan anggaran pada beberapa kegiatan pembangunan yang di laksanakan di Dinas tersebut
Namun nihil penegakan hukum dan semua seolah di jadikan hal biasa yang padahal sudah jelas anggaran negara banyak dirugikan yang paling menonjol di Dinas Perkim pembangunan Gedung Pemda dan Gedunh Graha Pemuda proyek mangkrak namun APH tutup mata "tegas Rohmat
Tidak hanya itu banyak juga pembangunan jalan lingkungan yang baru satu dua bulan di kerjakan sudah hancur lagi semua seolah olah seperti hibah tanpa inventarisir aset padahal pembangunan yang di laksanakan menggunakan uang APBD uang negara dari pajak rakyat
Maka dengan itu Lpi akan segera menggelar Aksi di Kejaksaan Negeri Sukabumi dan Polres Sukabumi dalam giat aksi yang akan di laksanakan Lpi mendesak kedua pihak APH tersebut untuk menandatangi MOU penegakan hukum
Pada seluruh dugaan pelanggaran hukum yang dapat merugikan negara tanpa mengedepankan TGR sebelum adanya putusan pengadilan sehingga seandainya hal itu terealisasi dapat di pastikan akan menjadi epek jera yang luar biasa
Dan disini lah keseriusan APH dalam menciptakan sebuah daerah bebas KKN akan berjalan demi terciptanya masyarakat yang sejahtera karena jelas maraknya dugaan KKN'lah yang menghambat pertumbuhan Kabupaten Sukabumi dan tidak adanya pemerataan dalam seluruh aspek yang ada hanya menjadi ajang bancakan semata.pungkasnya.
(Red)