NUSANTARANEWS | SUKABUMI - Bertempat di Aula Ruangan GOR Icuk Sugiarto Trainning Camp (ISTC), hari Jumat (20/06/2025) Kepala Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), bersama dengan Badan kerja Sama antar Desa (BKAD) Kecamatan Cicantayan- menyelenggarakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa Se- Kecamatan Cicantayan.
Kegiatan tersebut diatas merupakan Program rutinan yang sudah direncanakan tahun sebelomnya dengan fokus pada pengelolaan tugas dan fungsi perangkat desa.
Ketua BKAD Kecamatan Cicantayan Aaf Abdullah Navita mengatakan, "Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pelaksanaan pemerintahan desa yang akuntabel, transparan, dan propesional.kegiatan ini difokuskan pada pengelolaan keuangan dan aset desa, serta penguatan tugas dan fungsi perangkat desa, dalam rangka persiapan pelaksanaan program tahun anggaran 2025," ujarnya.
Lanjutnya, latihan ini di ikuti oleh seluruh perangkat desa yang tergabung di Kecamatan Cicantayan, tujuannya adalah untuk meningkatkan desa dalam menjalankan Kewenagan desa, khususnya dalam mengelola anggaran dan aset desa secara akuntabel dan transparan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD ) Kabupaten Sukabumi Hodan Pirmansyah, dalam sambutanya menegaskan bahwa peningkatan kapasitas ini penting agar perangkat desa mampu memahami peraturan Perundang- undangan yang berlaku, serta melaksanakan tanggung jawab secara Profesional.
Lanjutnya "Kita dorong agar perangkat desa memahami betul perannya mereka berada di garda terdepan, dalam pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan, dengan pelatihan ini, kami harap tata kelola desa kedepan semakin baik," ujar Kabid DPMD.
Materi pelatihan meliputi tata cara Penyusunan APBDES (Anggaran Perencanaan Belanja Desa), Penggunaan Aplikasi SISKEUDES (Sistem Keuangan Desa) serta Peran Perangkat Desa dan Struktur Pemerintahan.
Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Anggota DPRD, Kejaksaan Kabupaten Sukabumi serta unsur inspektorat Daerah yang membahas aspek regulasi, pengawasan, dan praktik baik dalam pengelolaan keuangan desa.
Kadis berharap, kegiatan ini, selain sebagai sarana edukasi, juga menjadi forum sharing dan koordinasi antar desa dalam membangun sinergi serta saling berbagi pengalaman untuk mewujudkan tata kelola desa yang efektif dan efisien menuju Desa Mubarokah (Maju, Unggul dan Berkah)," pungkas Hodan Pirmansyah menutup pembicaraan bersama awak media.
(Sakur)