![]() |
NUSANTARANEWS | SUKABUMI – Dalam upaya memperkuat koordinasi antarinstansi dan menjaga stabilitas keamanan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi, Budi Hardiono, melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0607/Kota Sukabumi, Kamis (5/6/2025).
Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor: PAS-204.UM.05.06 Tahun 2025, tertanggal 2 Juni 2025, terkait Bantuan Pengamanan pada Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara.
Kedatangan rombongan Kalapas disambut langsung oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0607/Kota Sukabumi, Mayor Inf. Hendra Bagus Arioko, yang mewakili Komandan Kodim (Dandim) 0607/Kota Sukabumi.
Dalam sambutannya, Budi Hardiono menegaskan pentingnya sinergi yang kuat antara Lapas dan TNI untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan. Ia juga secara khusus menyampaikan permintaan dukungan pengamanan dari personel Kodim melalui patroli sambang berkala ke Lapas Kelas IIB Sukabumi.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkuat sinergi antarinstansi, khususnya dengan jajaran TNI, dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Kami berharap dengan kerja sama ini dapat meningkatkan pengamanan di Lapas Kelas IIB Sukabumi,” ujar Budi kepada awak media.
Sementara itu, Kasdim 0607/Kota Sukabumi, Mayor Inf. Hendra Bagus Arioko, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Kalapas dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung terciptanya lingkungan Lapas yang aman dan kondusif.
“Kami menyambut baik silaturahmi dan koordinasi ini. Kodim 0607/Kota Sukabumi siap mendukung Lapas Kelas IIB Sukabumi, terutama dalam hal pengamanan dan pencegahan gangguan kamtibmas. Semoga sinergi ini terus terjalin dengan baik demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif,” pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama dalam memperkuat kerja sama antara kedua institusi. Dengan sinergi yang terjalin erat, diharapkan upaya pencegahan gangguan keamanan di Lapas dapat semakin optimal.
(Ismet)